BANDAR NEGERI SUOH - Pemerintah Pekon Tanjung Sari, Kecamatan Bandar Negeri Suoh (BNS), Kabupaten Lampung Barat, melaksanakan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di balai pekon setempat.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai elemen penting, antara lain Camat Bandar Negeri Suoh, Mandala Harto, SIP., Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Pekon (Kasi PMP), pendamping pekon, Babinkamtibmas Polsek BNS, Babinsa, LHP, aparat pekon, serta masyarakat dari wilayah Gunung Ratu.
Musrenbang ini bertujuan untuk menyusun rencana pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Pekon Tanjung Sari, serta menyampaikan usulan-usulan yang akan diajukan ke tingkat kabupaten.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Peratin Tanjung Sari, Tusiran A.Md., menyampaikan beberapa usulan prioritas pembangunan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat setempat. Usulan utama yang disampaikan antara lain perbaikan dan rehab jalan provinsi yang melintasi Pekon Tanjung Sari, pembangunan talut untuk menanggulangi luapan Way Samang, serta normalisasi aliran Way Semangka yang kerap mengalami pendangkalan.
”Usulan-usulan ini sangat penting untuk mendukung kelancaran transportasi dan mencegah terjadinya bencana alam, seperti banjir yang sering terjadi akibat kondisi sungai yang tidak terjaga dengan baik. Selain itu, perbaikan infrastruktur jalan juga akan mempercepat akses menuju berbagai wilayah di Kecamatan Bandar Negeri Suoh,” ujar Tusiran.
Sementara, Camat Bandar Negeri Suoh, Mandala Harto turut memberikan tanggapan mengenai usulan-usulan tersebut. Ia menekankan bahwa usulan yang diutamakan adalah pembangunan yang memang sangat mendesak dan dibutuhkan oleh masyarakat, agar dapat segera terealisasi dalam waktu yang cepat.
”Musrenbang ini merupakan langkah penting dalam memastikan bahwa program pembangunan yang diusulkan benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Kami akan mengutamakan pembangunan yang memiliki dampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat, seperti peningkatan infrastruktur jalan dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan,” jelas Mandala Harto.
Selain itu, dalam kesempatan yang sama, berbagai aspirasi dan masukan dari masyarakat juga didengar. Banyak di antara mereka yang berharap agar proses pembangunan yang diusulkan dapat segera dilaksanakan, mengingat banyaknya tantangan yang dihadapi masyarakat setempat, terutama terkait dengan infrastruktur yang kurang memadai.
Melalui Musrenbang ini, diharapkan agar setiap program pembangunan yang akan dilaksanakan dapat merespons langsung kebutuhan masyarakat dan membawa dampak positif bagi kemajuan Pekon Tanjung Sari di masa depan. Semua pihak yang hadir sepakat untuk terus bersinergi demi mewujudkan pembangunan yang merata dan berkelanjutan di wilayah tersebut. (adi/nopri)