Pejuang Hamas Disambut Meriah Warga Gaza Usai Gencatan Senjata

Senin 20 Jan 2025 - 15:00 WIB
Reporter : Rinto Arius
Editor : Nopriadi

Radarlambar.bacakoran.co – Pejuang Hamas dan warga Gaza turun ke jalan merayakan gencatan senjata yang mulai berlaku pada Minggu (19/1/2025), meskipun sempat tertunda akibat negosiasi daftar sandera dengan Israel.

Para militan Palestina terlihat berkonvoi di jalan-jalan Khan Younis dan Deir al-Balah, Gaza. Pejuang Hamas bersenjata melaju pada Minggu (19/1/2025) melewati kerumunan warga Palestina di jalan-jalan Deir al-Balah, Gaza, sambil meneriakkan yel-yel perayaan setelah gencatan senjata yang tertunda mulai berlaku.

Konvoi tersebut disambut meriah oleh warga yang bersorak, melambaikan bendera, dan meneriakkan dukungan. Para militan berkonvoi di atas kendaraan, sebagian besar mengenakan penutup wajah untuk menyembunyikan identitas mereka. Konvoi itu disambut oleh kerumunan besar yang bersorak-sorai dengan antusias, menunjukkan dukungan mereka. Beberapa orang melambaikan bendera, sementara lainnya meneriakkan yel-yel.

Beberapa warga bahkan menaiki kendaraan bersama anggota Hamas, turut serta dalam perayaan yang berlangsung di jalan-jalan. Beberapa warga Gaza terlihat menaiki kendaraan bersama anggota Hamas, bergabung dalam perayaan yang berlangsung di jalan-jalan. Mereka melambaikan bendera, meneriakkan yel-yel, dan menunjukkan ekspresi kegembiraan di tengah suasana yang ramai. Iring-iringan kendaraan diwarnai suara klakson dan sorakan dari warga di sekitarnya.

Selain itu, tim penyelamat juga ikut serta dalam arak-arakan. Sementara itu, tim penyelamat ikut serta dalam arak-arakan dengan menaiki truk pemadam kebakaran bersama penduduk Gaza. Mereka mengungkapkan kegembiraan dengan sorakan dan mengibarkan bendera Palestina di tengah keramaian.

Gencatan senjata ini akhirnya diberlakukan setelah tertunda hampir tiga jam. Kesepakatan gencatan senjata mulai berlaku setelah penundaan hampir tiga jam, menghentikan perang yang telah membawa perubahan politik signifikan di Timur Tengah dan memberi harapan baru bagi 2,3 juta penduduk Gaza, banyak di antaranya telah beberapa kali mengungsi.

Namun, sebelum gencatan senjata berlaku, Israel masih melancarkan serangan yang menyebabkan korban jiwa. Layanan Darurat Sipil Palestina melaporkan bahwa serangan militer Israel menewaskan sedikitnya 13 orang di berbagai wilayah Gaza selama penundaan tersebut. Setelah gencatan senjata mulai berlaku pada pukul 11.15 pagi waktu setempat, tidak ada serangan lebih lanjut yang dilaporkan.

Sejak eskalasi konflik terjadi, Gaza mengalami kehancuran besar akibat serangan militer Israel. Israel telah menghancurkan sebagian besar Gaza menjadi puing-puing, dengan hampir 47.000 warga Palestina tewas. (*)

Kategori :