Radarlambar.bacakoran.co - Memiliki tulang yang sehat dan kuat sangat penting untuk menunjang berbagai aktivitas mulai dari pertumbuhan anak, aktivitas orang dewasa yang sibuk, hingga mempertahankan mobilitas pada usia lanjut.
Salah satu cara efektif untuk mendukung kesehatan tulang adalah dengan mengonsumsi susu yang kaya akan kalsium, vitamin D dan nutrisi lainnya.
Berikut jenis susu yang dapat mendukung kesehatan tulang di semua tahap usia.
1. Susu Sapi (Full Cream atau Low Fat).
Susu sapi adalah sumber kalsium dan vitamin D yang sangat baik, yang penting untuk menjaga kepadatan tulang. Selain itu, susu sapi juga mengandung protein yang berperan dalam pembentukan dan perbaikan jaringan tubuh, termasuk tulang. Anda bisa memilih susu sapi full cream untuk rasa yang lebih kaya atau varian rendah lemak jika menginginkan pilihan dengan kalori lebih rendah.
Manfaat untuk tulang; Kaya akan kalsium dan vitamin D yang membantu mencegah osteoporosis dan menjaga kepadatan tulang.
Cocok untuk; Semua usia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa dan lansia.
2. Susu Almond.
Susu almond adalah alternatif nabati yang populer untuk mereka yang tidak dapat mengonsumsi susu sapi, seperti orang dengan intoleransi laktosa atau yang mengikuti diet vegan. Meskipun kandungan kalsiumnya lebih rendah daripada susu sapi, banyak produk susu almond yang diperkaya dengan kalsium dan vitamin D.
Manfaat untuk tulang; Menyediakan kalsium tambahan dan mengandung vitamin E, yang berperan dalam mendukung kesehatan kulit dan tulang.
Cocok untuk; Mereka yang intoleransi laktosa atau vegan, serta bagi yang ingin mengurangi asupan kalori.
3. Susu Kedelai.
Susu kedelai adalah pilihan susu nabati lain yang kaya akan kalsium dan protein. Selain itu, susu kedelai mengandung isoflavon yang bermanfaat untuk mencegah penurunan massa tulang pada wanita pasca-menopause.
Manfaat untuk tulang; Mengandung kalsium, vitamin D, dan protein yang baik untuk kesehatan tulang. Isoflavon dalam kedelai juga membantu menjaga kepadatan tulang.
Cocok untuk; Vegan, mereka yang intoleransi laktosa, atau yang mencari sumber protein nabati.