Radarlambar.Bacakoran.co - Wacana pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mendapat sambutan positif dari berbagai pihak, termasuk Ketua Umum Jokowi Mania (JoMan), Immanuel Ebenezer. Ia berharap pertemuan tersebut dilandasi ketulusan dan membahas hal-hal yang substansial bagi bangsa.
Immanuel yang akrab disapa Noel, Selasa 28 Januari 2025 kemarin, mengaku jika pihaknya menyambut baik rencana pertemuan itu, asalkan dilakukan dengan ketulusan, bukan sekadar kepentingan politik sesaat. Presiden Prabowo adalah sosok yang berpikir ke depan dan tidak terjebak dalam persoalan masa lalu.
Noel menekankan bahwa pertemuan ini diharapkan tidak hanya bersifat simbolis, tetapi membahas langkah konkret untuk kemajuan Indonesia. Ia juga mengingatkan agar tidak ada kepentingan tersembunyi yang justru dapat merugikan pihak tertentu.
Ditambahkannya, yang terpenting adalah substansi pertemuannya. Jangan hanya menjadi ajang seremonial tanpa hasil nyata. pihaknya ingin pertemuan itu menjadi sebuah diskusi yang membahas kepentingan rakyat, kebangsaan dan masa depan yang lebih baik.
Sementara itu, Ketua DPR sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani juga menyampaikan harapannya agar pertemuan antara Prabowo dan Megawati dapat segera terwujud. Ia meyakini kedua tokoh tersebut memiliki tujuan yang sejalan.
Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa 21 Januari 2025 lalu mengatakan pihaknyaberharap pertemuan itu segera terjadi. Selain itu, dirinya juga berkeyakinan kalau keduanya memiliki keinginan yang sama untuk bertemu dan berdiskusi.
Lebih lanjut, Puan mengungkapkan bahwa Prabowo dan Megawati selama ini telah beberapa kali bertukar berbagai barang yang berkaitan dengan kesehatan mereka. Hal ini menunjukkan hubungan baik yang tetap terjalin di antara keduanya.
Bahkan, kata Puan, kedua tokoh bangsa itu sudah sering bertukar hal-hal yang bermanfaat, terutama terkait kesehatan.
Rencana pertemuan antara Prabowo dan Megawati menjadi perhatian publik, mengingat dinamika politik yang berkembang di Indonesia. Pertemuan ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi stabilitas politik dan pembangunan nasional.(*)