RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Depresi bukan hanya memengaruhi individu yang mengalaminya, tetapi juga dapat berdampak pada hubungan dengan pasangan.
Saat seseorang mengalami depresi, perubahan dalam sikap, emosi, dan kebiasaannya bisa menjadi petunjuk yang perlu diperhatikan.
Mengenali tanda-tandanya lebih awal dapat membantu Anda memberikan dukungan yang tepat serta menjaga hubungan tetap sehat dan harmonis.
Salah satu tanda awal depresi merupakan perubahan emosional yang cukup mencolok.
Pasangan yang sebelumnya aktif dan antusias mungkin tiba-tiba kehilangan minat terhadap kegiatan yang biasa mereka nikmati.
Mereka juga cenderung lebih sering menarik diri dari lingkungan sosial dan menghindari interaksi, bahkan dengan orang terdekat.
Selain itu, emosi negatif seperti kesedihan mendalam, mudah marah, atau perasaan putus asa yang berlangsung lama dapat menjadi indikasi bahwa mereka sedang berjuang melawan depresi.
Depresi tidak hanya memengaruhi kondisi mental, tetapi juga dapat berdampak pada kesehatan fisik.
Perubahan pola tidur, seperti sulit tidur (insomnia) atau tidur berlebihan, sering terjadi pada mereka yang mengalami depresi.
Gangguan pola makan juga bisa terlihat, baik dalam bentuk kehilangan nafsu makan maupun makan secara berlebihan, yang berujung pada perubahan berat badan yang drastis.
Selain itu, seseorang dengan depresi sering merasa lelah sepanjang hari, bahkan setelah beristirahat dengan cukup.
Tanda lain yang perlu diperhatikan adalah perubahan dalam pola pikir dan perilaku pasangan.
Kesulitan berkonsentrasi, sering lupa, atau mengalami hambatan dalam menyelesaikan tugas sehari-hari bisa menjadi indikasi adanya gangguan mental.
Dalam beberapa kasus, mereka mungkin mulai bergantung pada zat tertentu, seperti alkohol atau obat-obatan, sebagai pelarian dari tekanan yang dirasakan.
Tak jarang pula, mereka mengungkapkan pemikiran negatif tentang diri sendiri, seperti merasa tidak berharga atau menganggap hidupnya penuh kegagalan.