Roti sourdough yang terbuat dari tepung gandum utuh atau yang melalui fermentasi lebih lama memiliki indeks glikemik lebih rendah dibandingkan roti putih. Ini berarti roti sourdough membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil, yang sangat berguna bagi penderita diabetes atau mereka yang berisiko mengalami masalah gula darah.
5. Mendukung Kesehatan Mental
Asam folat yang terkandung dalam roti sourdough memiliki peran penting dalam fungsi otak dan bisa membantu mengurangi gejala depresi. Selain itu, probiotik yang dihasilkan oleh proses fermentasi juga berkontribusi pada keseimbangan mikrobiota usus, yang dapat mempengaruhi kesehatan mental, mengingat hubungan erat antara usus dan otak.
6. Mengurangi Risiko Alergi Gluten
Meskipun roti sourdough mengandung gluten, proses fermentasi mengurangi kadar gluten, sehingga lebih mudah dicerna, terutama bagi mereka yang memiliki sensitivitas ringan terhadap gluten. Namun, roti ini tidak cocok untuk penderita penyakit celiac atau intoleransi gluten parah.(*)