BALIKBUKIT - Ketua Darma Wanita Persatuan (DWP) Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Lampung Barat Hj. Alfi Ma'rifah Muhammad Yusuf didampingi Sekretaris Siti Nurkhotijah, S.E., M.M., bersama pengurus DWP Kankemenag Lambar mengikuti Apel Hari Amal Bhakti Ke-78 dan dilanjutkan dengan aksi bakti sosial dan donor darah.
“Alhamdulillah, secara bertahap cita-cita bersama untuk memberikan layanan terbaik itu mulai terwujud dan tampak hasilnya. Semua itu tidak luput atas kerjasama dari semua kelompok,” ujar Ketua DWP Kankemenag Lambar Alfi Ma'rifah.
Menurutnya, kini Kementerian Agama telah terlihat berubah, birokrasinya lebih lincah dan responsif. Transformasi digital mulai berjalan, salah satunya dengan kehadiran Pusaka Super Apps, aplikasi layanan Kementerian Agama berbasis online.
“Beragam inovasi digital juga terus dilakukan mulai pusat hingga daerah. Semua itu merupakan upaya meningkatkan kualitas dan mendekatkan layanan terhadap masyarakat,” imbuhnya.
Alfi Ma'rifah dalam arahannya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap anggota DWP Kankemenag Lambar yang telah melaksanakan program gelar bakti sosial lintas agama yang dilaksanakan pada tanggal 28 Desember 2023.
“Kegiatan bakti sosial ini merupakan bentuk kepedulian kepada sesama manusia. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat merekatkan hubungan dan kekerabatan, sehingga kehadiran Kementerian Agama dapat dirasakan di tengah-tengah masyarakat pada lintas agama,” ucapnya.
Terakhir, ia juga mengapresiasi kegiatan donor darah yang diselenggarakan dalam rangka HAB Ke 78 dengan dibuktikan antusiasnya DWP Kankemenag Lambar mengikuti donor darah. Selaku Ketua DWP Kankemenag Lambar, Alfi Ma'rifah pun turut mendonorkan darah.
“Hal ini kita lakukan sebagai bentuk layanan bahkan bantuan. Karena setiap darah yang kita donorkan pasti sangat dibutuhkan oleh masyarakat yang membutuhkan saluran bantuan darah sesuai golongan. Semoga kegiatan apa saja yang sifatnya melayani atau membantu masyarakat, dapat menjadi ladang pahala buat kita semua, bermanfaat dan juga penuh keberkahan,” pungkasnya. (edi/lusiana)