Radarlambar.bacakoran.co -Presiden Prabowo Subianto diperkirakan akan melakukan reshuffle kabinet pertama pada hari ini, Rabu (19/2/2025). Meskipun Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya telah mengonfirmasi adanya pelantikan pejabat baru, informasi lebih lanjut mengenai siapa saja yang akan terkena reshuffle masih dirahasiakan.
Reshuffle kabinet ini terjadi setelah melewati masa 100 hari pertama pemerintahan Kabinet Merah Putih. Ada spekulasi mengenai beberapa menteri dan kepala lembaga negara yang tidak sejalan dengan visi misi Presiden Prabowo akan dipertimbangkan untuk digantikan. Salah satu nama yang beredar adalah Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Satryo Soemantri Brodjonegoro. Satryo sebelumnya menjadi sorotan setelah mendapatkan protes dari Aparatur Sipil Negara (ASN) di kementeriannya, terkait tuduhan sikap pemarah dan arogan, yang ia bantah.
Sinyal reshuffle sendiri pertama kali disampaikan oleh Presiden Prabowo pada acara Harlah ke-102 NU, yang diadakan pada 5 Februari 2025. Dalam kesempatan tersebut, Prabowo menegaskan bahwa ia tidak akan ragu mengambil tindakan tegas terhadap pejabat yang tidak mampu bekerja dengan baik atau tidak sejalan dengan visi pemerintahannya. Presiden menyatakan, "Kami tidak akan ragu bertindak. 100 hari pertama, saya sudah beri peringatan berkali-kali, sekarang siapa yang bandel, siapa yang ndableg, siapa yang tidak mau ikut dengan aliran besar ini."
Meskipun belum ada konfirmasi resmi mengenai siapa saja yang akan terpengaruh, reshuffle kabinet ini diharapkan dapat membawa perubahan positif untuk kinerja pemerintahan yang lebih efektif dan sejalan dengan harapan rakyat. (*)
Kategori :