Pengalaman Tentara Israel yang Dihormati Agama Yahudi Selama Ditahan di Gaza

Jumat 21 Feb 2025 - 16:20 WIB
Reporter : Nopriadi
Editor : Nopriadi

Radarlambar.bacakoran.co -Seorang tentara perempuan Israel yang baru-baru ini dibebaskan dari Jalur Gaza mengungkapkan pengalamannya selama disandera oleh Hamas. Dalam wawancara yang dilaporkan oleh surat kabar Israel, tentara tersebut, Agam Berger, menceritakan bahwa anggota Brigade Qassam, sayap militer Hamas, menunjukkan penghormatan terhadap agamanya yang Yahudi. Selama masa penahanan, para pejuang Hamas memberikan buku doa Yahudi (siddur) dan barang-barang lainnya yang memungkinkan para tahanan untuk melaksanakan ritual keagamaan mereka.

Berger menceritakan bahwa para tahanan, termasuk dirinya, mengikuti jadwal hari besar Yahudi berdasarkan informasi yang didengarnya dari radio dan televisi. Ia juga dapat merayakan Paskah dengan mengikuti aturan agamanya, termasuk menghindari roti beragi dan meminta tepung jagung untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Selain itu, ia bisa berpuasa selama Yom Kippur dan Puasa Ester.

Berger juga mengungkapkan bahwa saat hari Sabat, para pejuang Hamas membawa lilin Sabat untuk membantu mereka merayakan ritual keagamaan tersebut. Pengalaman ini menunjukkan bahwa meskipun mereka berada dalam situasi yang sangat sulit, kelompok Hamas memberikan ruang bagi para tahanan untuk menjalankan agama mereka.

Agam Berger ditangkap oleh Hamas pada 7 Oktober 2023 di pangkalan militer Israel di pemukiman Nahal Oz dan dibebaskan pada 30 Januari 2024. Pembebasan tersebut merupakan bagian dari kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran tahanan antara Hamas dan Israel yang dimulai pada 19 Januari 2024.


Kategori :