8 Makanan Tradisional Jawa yang Sehat dan Lezat

Sabtu 01 Mar 2025 - 14:29 WIB
Reporter : Linda Kurniati
Editor : Budi Setiawan

3. Rawon

Rawon merupakan makanan khas Jawa Timur yang memiliki kuah hitam pekat dengan cita rasa gurih. Hidangan ini menggunakan potongan daging sapi tanpa lemak yang dilengkapi dengan telur asin dan kecambah sebagai pelengkapnya.

Keluwek yang digunakan dalam rawon memberikan kandungan antioksidan seperti vitamin E, vitamin C, polifenol, dan flavonoid. Selain itu, daging sapi dalam rawon tinggi akan protein, kecambah kaya akan vitamin K, dan telur asin mengandung selenium. Namun, konsumsi telur asin sebaiknya tetap dibatasi agar tidak berlebihan.

 

4. Garang Asem

Garang asem adalah makanan khas Jawa yang memiliki cita rasa segar dengan dominasi rasa asam. Hidangan ini dibuat dari potongan ayam yang dimasak dengan belimbing wuluh, tomat, serta rempah-rempah seperti serai dan lengkuas, lalu dikukus dalam daun pisang.

Dalam hal nutrisi, ayam menyediakan kolin yang baik untuk perkembangan dan fungsi otak. Sementara itu, belimbing wuluh yang memberikan rasa asam memiliki sifat antimikroba serta berperan dalam menurunkan kadar kolesterol dan gula darah.

 

5. Selat Solo

Selat Solo merupakan kuliner khas Kota Solo yang menyerupai semur dan mengandung berbagai macam sayuran. Dalam satu porsi selat Solo, terdapat daging sapi, telur rebus, kentang goreng, wortel, buncis, selada, dan timun.

Hidangan ini memberikan berbagai manfaat kesehatan karena mengandung protein, selenium, dan zinc dari daging sapi. Selain itu, beragam sayuran dalam selat Solo kaya akan serat, vitamin C, dan folat, sementara kentang menyediakan karbohidrat dan kalium yang penting bagi tubuh

 

6. Urap

Urap merupakan salah satu hidangan tradisional Jawa yang cocok untuk vegetarian karena berbahan dasar sayuran dan parutan kelapa berbumbu. Beberapa sayuran yang biasa digunakan dalam urap adalah kacang panjang, tauge, kol, bayam, dan wortel.

Makanan ini kaya akan serat yang bermanfaat untuk kesehatan pencernaan dan mencegah sembelit. Sementara itu, parutan kelapa mengandung mineral seperti mangan dan tembaga yang berperan dalam metabolisme lemak, pembentukan tulang, dan menjaga kesehatan jantung.

 

Kategori :