Rumah Tunggu Kelahiran, Permudah Akses Kelahiran Masyarakat

Selasa 09 Jan 2024 - 18:43 WIB
Reporter : Yogie
Editor : mujitahidin

PESISIR TENGAH - Dinas Kesehatan (Dinkes), Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), menilai keberadaan rumah tunggu kelahiran di seluruh Puskesmas cukup efektif dalam upaya pencegahan kematian ibu dan bayi.

Kabid Kesehatan Masyarakat, Arfi Julizar, S.Km., mengatakan keberadaan rumah tunggu kelahiran seharusnya tersedia di seluruh Puskesmas yang diperuntukkan bagi masyarakat yang berada jauh dari fasilitas kesehatan.

“ Fokus sasaran rumah tunggu kelahiran itu adalah masyarakat yang jauh dari fasilitas kesehatan seperti Puskesmas dan Rumah Sakit, sehingga saat menjelang kelahiran bisa menetap di rumah tunggu kelahiran itu,” kata dia.

Dijelaskannya, keberadaan rumah tunggu kelahiran dapat dijadikan sebagai tempat tinggal sementara bagi ibu hamil yang sudah dekat waktu kelahiran, hal itu untuk mencegah terjadinya kematian pada ibu dna bayi.

“ Salah satu upaya untuk meningkatkan cakupan persalinan di fasilitas kesehatan, Puskesmas telah menyiapkan Rumah Tunggu Kelahiran yang berperan mendekatkan dan mempermudah  akses masyarakat mendapat layanan persalinan,” jelasnya.

Menurutnya, keberadaan rumah tunggu kelahiran tersebut dilatarbelakangi karena letak beberapa wilayah geografis yang cukup sulit dan sarana transportasi dari pekon ke puskesmas yang kurang memadai. 

“ Peningkatan layanan ini diharapkan berdampak menurunnya kasus kematian Ibu dan anak serta mengurangi persalinan yang ditolong oleh dukun, sehingga masyarakat dapat melaksanakan persalinan secara medis,” terangnya.

Ditambahkannya, fokus penerapan rumah tunggu kelahiran itu hanya akan dilaksanakan pada sejumlah Puskesmas yang memiliki jangkauan pelayanan yang luas dan tempat tinggal masyarakat jauh dari fasilitas kesehatan.

“ Tidak semua Puskesmas akan menyiapkan rumah tunggu kelahiran, karena semua masyarakat sudah bisa mengakses pelayanan kesehatan, kecuali di wilayah yang jauh dari pelayanan kesehatan dan akses transportasi yang sulit,” pungkasnya. (yogi/*)

 

Kategori :