Warga Resah Peredaran Minyakita Tak Sesuai Takaran

Sabtu 15 Mar 2025 - 16:43 WIB
Reporter : Nopriadi

Radarlambar.bacakoran.co - Peredaran minyak goreng bersubsidi Minyakita yang tidak sesuai dengan takaran standar semakin menambah keresahan di masyarakat.

Banyak yang menduga adanya kecurangan yang tidak hanya terjadi pada produk Minyakita, tetapi juga pada merek minyak goreng lainnya, yang diduga terindikasi melakukan hal serupa.

Menjelang Idul Fitri, dengan harga-harga kebutuhan pokok yang terus meningkat, pengurangan isi kemasan Minyakita menjadi masalah besar bagi masyarakat.

Selain itu, skandal BBM oplosan juga menjadi isu hangat di tengah masalah ini. Meski begitu, Minyakita yang volume isinya lebih sedikit dari yang tertera pada kemasan masih dijual bebas di pasar tradisional Bandar Lampung.

Situasi ini membuat pedagang dan pembeli di Pasar Gintung Bandar Lampung merasa cemas karena takaran yang tertera pada kemasan minyak tersebut tidak sesuai dengan kenyataan. Salah satu pedagang mengungkapkan bahwa setelah menimbang kemasan Minyakita yang seharusnya berisi satu liter, ternyata volumenya hanya mencapai 926 milliliter, sudah termasuk berat kemasan.

Meskipun terjadi kecurangan dalam pengukuran volume, pedagang tersebut menyatakan bahwa hal ini belum berdampak signifikan terhadap pendapatan mereka, karena permintaan masyarakat masih sangat tinggi. Mereka masih bisa menjual minyak goreng tersebut meskipun ada keluhan dari konsumen mengenai takaran yang tidak sesuai.

Masyarakat yang merasa dirugikan sangat berharap agar pihak berwenang segera mengambil tindakan untuk mengatasi masalah ini. Mereka menilai bahwa kecurangan ini sangat merugikan konsumen, terutama di tengah kondisi ekonomi yang semakin sulit. Banyak warga yang meminta pemerintah dan lembaga terkait untuk lebih ketat dalam mengawasi peredaran minyak goreng bersubsidi agar kejadian serupa tidak terulang kembali. (*/nopri)

Kategori :