Aset Pemkab Lambar Capai Rp4,37 Triliun

Minggu 23 Mar 2025 - 16:19 WIB
Reporter : Lusiana Purba

BALIKBUKIT - Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Lampung Barat mencatat nilai aset tetap milik Pemerintah Kabupaten Lampung Barat hingga akhir tahun 2024 sebesar Rp4.377.402.160.556,49. 

“Untuk aset tetap milik pemerintah daerah nilainnya mencapai Rp4 triliun lebih,” ungkap Kabid Barang Milik Dearah Budi Rahayu, S.E., M.Ec.Dev., mendampingi Plt Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Sumadi, S.I.P, M.M., Minggu (23/3/2025)

Ia menjelaskan, aset milik Pemkab Lampung Barat senilai Rp4 triliun lebih tersebut terdiri dari tanah Rp652 miliar lebih, peralatan dan mesin Rp496 miliar lebih, serta gedung dan bangunan sebesar Rp962 miliar lebih. Lalu, aset jalan, irigasi dan jaringan senilai Rp2 triliun lebih, serta aset tetap lainnya Rp74 miliar lebih dan kontruksi dalam pengerjaan Rp42 miliar lebih.

Untuk aset tanah senilai Rp652 miliar lebih, lanjut dia, antara lain lokasinya berada di Tanah Lapas Pekon Hanakau seluas 5 hektar, tanah di Kebun Raya Liwa seluas 86 hektar lebih, taman kehati Kecamatan Lumbokseminung 15 hektar. Lalu 2 hektar TPA di Kubuliku jaya Kecmatan Batuketulis, TPA Tugusari Kecamatan Sumberjaya 2 hektar, TPA Bahway Kecamatan Balikbukit 2 hektar, tanah workshop 6,5 hektar, serta Gedung Olahraga (GOR) 1,9 hektar.  

Sementara untuk peralatan dan mesin senilai Rp496 miliar lebih, antara lain alat besar Rp14 miliar lebih, alat angkutan Rp92 miliar lebih, alat bengekl dan alat ukur Rp6 miliar lebih, alat pertanian Rp3,5 miliar, alat kantor dan rumah tangga Rp139 miliar lebih, alat kedokteran dan kesehatan Rp105 miliar lebih, alat studio, komunikasi dan pemancar Rp16 miliar lebih

Kemudian, alat laboratorium Rp34 miliar lebih serta komputer Rp68 miliar lebih, rambu rambu Rp4 miliar lebih, alat keselamatan kerja Rp3 miliar lebih, serta peralatan olahraga Rp4 miliar lebih.

“Untuk aset Gedung dan Bangunan senilai Rp962 miliar lebih terdiri dari bangunan gedung Rp933 miliar lebih, monumen Rp10 miliar lebih serta tugu titik kontrol/pasti Rp17 miliar lebih,” ujar dia.

Lebih jauh Budi menjelaskan bahwa untuk aset jalan, irigasi dan lainnya sebesar Rp2 triliun lebih terdiri dari jalan dan jembatan Rp1,5 triliun lebih, bangunan air Rp424 miliar lebih, instansi Rp77 miliar lebih, dan jaringan Rp47 miliar lebih.

Ia menambahkan, untuk aset tetap lainnya Rp74 miliar lebih berupa bahan perpustakaan Rp66 miliar lebih, barang bercorak kesenian/kebudayaan/olahraga Rp8 miliar, hewan Rp36 juta dan tanaman Rp132 juta. “Data aset ini hingga akhir tahun 2024 lalu, jadi ada penambahan dibanding tahun 2023,” pungkas dia. *

 

Kategori :