RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Selama bulan Ramadan, banyak orang mengalami rasa kantuk di siang hari. Kondisi ini sering dikaitkan dengan makanan yang dikonsumsi saat sahur, tetapi ternyata ada faktor lain yang lebih berpengaruh.
Salah satu penyebab utama adalah perubahan pola tidur. Kebiasaan bangun lebih awal untuk sahur dapat mengurangi waktu tidur malam, sehingga tubuh tidak mendapatkan istirahat yang cukup. Penelitian menunjukkan bahwa selama Ramadan, seseorang bisa kehilangan sebagian waktu tidurnya, yang berdampak pada tingkat kewaspadaan dan energi di siang hari.
Selain itu, perubahan pola makan juga berpengaruh terhadap rasa kantuk. Saat berpuasa, tubuh mengalami penurunan kadar gula darah yang dapat menyebabkan energi berkurang. Jika asupan makanan tidak seimbang, tubuh bisa merasa lemas dan sulit berkonsentrasi.
Cara Mengatasi Kantuk Saat Puasa
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi rasa kantuk saat berpuasa:
1. Menjaga Pola Tidur
Usahakan tidur lebih awal agar tubuh tetap mendapatkan waktu istirahat yang cukup. Jika memungkinkan, tidur siang singkat selama 10–20 menit juga bisa membantu mengembalikan energi.
2. Mengatur Pola Makan
Konsumsi makanan bergizi saat sahur dan berbuka, terutama yang kaya protein dan serat, agar energi tetap stabil sepanjang hari. Hindari makanan tinggi gula yang bisa menyebabkan rasa lemas setelah beberapa jam.
3. Bergerak Secara Teratur
Aktivitas fisik ringan seperti berjalan kaki atau peregangan dapat membantu mengurangi kantuk. Selain itu, mengubah posisi duduk atau berdiri sejenak bisa meningkatkan aliran darah dan membuat tubuh lebih segar.