PESISIR TENGAH – Dinas Perikanan (Diskan), Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), hingga kini masih mengeluarkan puluhan rekomendasi ke nelayan untuk pengecoran bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di kabupaten setempat.
Kadis Perikanan, Armen Qodar, S.P., mengatakan hingga kini pihaknya masih memaksimalkan rekomendasi untuk nelayan dalam melakukan pengecoran BBM bersubsidi yang bisa dimanfaatkan untuk bahan bakar perahu melalui sejumlah SPBU di kabupaten setempat.
“ Saat ini nelayan kita berikan kemudahan untuk melakukan pembelian BBM bersubsidi itu, karena mereka tidak mungkin membeli BBM secara langsung dengan membawa jukung atau mesin jukung mereka ke SPBU,” kata dia.
Dijelaskannya, dalam pembelian BBM bersubsidi itu, setiap nelayan telah diberikan kuota sesuai dengan kemampuan SPBU dalam memberikan kuota kepada nelayan, bekisar antara 25 liter hingga 70 liter perharinya.
“ Untuk mencegah penyalahgunaan BBM bersubsidi itu, setiap nelayan sudah diberi jatah makasimal dalam membeli BBM menggunakan jerigen tersebut,” jelasnya.
Dikatakannya, puluhan orang nelayan yang menerima rekomendasi itu tersebar di sejumlah kecamatan dengan sebaran lokasi pengecoran berbeda-beda sesuai dengan domisili masing-masing.
“ Sekarang nelayan bisa membeli BBM di sejumlah SPBU paling banyak pengecoran BBM bersubsidi itu dilakukan oleh nelayan yang berada di wilayah Kecamatan Lemong dan pesisir Utara,” terangnya
Menurutnya, dalam membeli BBM bersubsidi seluruh nelayan harus membawa rekomendasi yang telah dikeluarkan oleh Dinas Perikanan, hal itu menjadi dasar untuk mendapatkan BBM bersubsidi tersebut.
“ Selain itu, rekoemndasi yang diterima nelayan harus diperpanjang setiap bulannya, jadi rekomendasi yang diterima ada masa berlakunya, jika masa berlakunya sudah habis maka tidak bisa dilayani sebelum dilakukan perpanjangan,” ujarnya.
Ditambahkannya, pihaknya juga telah meminta semua nelayan yang mendapatkan rekomendasi itu, agar memanfaatkannya sebaik mungkin, terutama dalam memenuhi kebutuhan BBM setiap harinya.
“ Dengan adanya rekomendasi itu, nelayan mendapatkan BBM bersubsidi dengan leih mudah dan sesuai dengan harga di SPBU, mudah-mudahan bisa dimanfaatkan sebaik mungkin,” pungkasnya. (yogi/*)