RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO -Pada tahun 2030, umat Muslim diperkirakan akan menjalankan ibadah puasa Ramadan sebanyak dua kali dalam satu tahun. Peristiwa ini tergolong jarang terjadi dan terakhir kali dialami pada 1997.
Berdasarkan prediksi para ahli, awal Ramadan 1451 Hijriah diperkirakan jatuh pada 5 Januari 2030, sementara Ramadan berikutnya, yaitu 1452 Hijriah, akan dimulai pada 26 Desember 2030. Meski demikian, Hari Raya Idul Fitri hanya akan dirayakan sekali, yakni pada Februari 2030.
Mengapa Bisa Terjadi Ramadan Dua Kali?
Ramadan menggunakan sistem kalender Hijriah yang berdasarkan siklus bulan. Berbeda dengan kalender Masehi yang memiliki 365 atau 366 hari dalam setahun, kalender Hijriah lebih pendek sekitar 10-12 hari.
Perbedaan ini menyebabkan Ramadan terus bergeser ke tanggal yang lebih awal setiap tahunnya. Akibatnya, dalam kurun waktu tertentu, Ramadan bisa terjadi dua kali dalam satu tahun kalender Masehi.
Pada 2030, Ramadan pertama diperkirakan berlangsung dari 5 Januari hingga awal Februari, lalu Ramadan berikutnya dimulai pada 26 Desember. Hal ini berarti umat Muslim akan menjalani puasa dua kali dalam satu tahun, meskipun tidak berurutan.
Fenomena ini terjadi dalam siklus sekitar 33 tahun sekali. Setelah tahun 2030, Ramadan dua kali dalam setahun diprediksi akan kembali terjadi pada 2063.(*)