RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Si Kecil suka makan manis, Bunda? Waspadai risiko gigi berlubang, ya!
Kebiasaan mengonsumsi makanan manis dapat menyebabkan gigi anak-anak menjadi berlubang.
Oleh karena itu, penting untuk menjaga kesehatan mulut dan gigi anak sejak kecil.
Gigi berlubang bisa terjadi karena anak-anak tidak dibiasakan rutin menggosok gigi serta penggunaan pasta gigi yang tidak tepat.
Penyebab Gigi Anak Berlubang
Gigi berlubang terjadi karena bakteri di mulut yang mengubah sisa makanan yang mengandung karbohidrat seperti gula dan pati menjadi asam.
Asam ini kemudian membentuk plak yang bisa menggerogoti email gigi dan menyebabkan kerusakan.
Makanan seperti susu, soda, permen, kue, jus, sereal, dan roti sering menjadi penyebab utama gigi berlubang.
Anak yang Berisiko Mengalami Gigi Berlubang
Semua anak memiliki bakteri di mulut mereka, sehingga berisiko mengalami kerusakan gigi.
Namun, beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko gigi berlubang pada anak antara lain:
- Tingginya tingkat bakteri penyebab gigi berlubang di mulut.
- Tidak menggosok gigi dengan pasta gigi berfluoride.
- Kebersihan mulut yang tidak terjaga.
- Aliran air liur lebih sedikit dari biasanya.
Gejala Gigi Berlubang pada Anak