Radarlambar.bacakoran.co -Belakangan ini, para pengguna Gmail diingatkan untuk lebih waspada terhadap serangan phishing yang semakin canggih. Metode terbaru yang digunakan dalam percakapan penipuan ini bahkan memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence (AI), membuatnya tampak semakin realistis. Peringatan ini datang setelah Sam Mitrovic, seorang konsultan solusi Microsoft, hampir menjadi korban dari "panggilan penipuan AI super realistis."
Lalu, bagaimana cara kita dapat melindungi diri dari serangan phishing yang semakin berbahaya ini?
Apa Itu Phishing?
Phishing adalah upaya penipuan yang bertujuan mencuri informasi pribadi atau mengakses akun online pengguna dengan cara menipu. Ini sering kali terjadi melalui email, pesan, iklan, atau situs yang meniru situs atau layanan yang sering digunakan, seperti bank atau media sosial. Misalnya, kamu bisa menerima email yang tampaknya berasal dari bank yang meminta informasi pribadi terkait rekeningmu.
Ciri-Ciri Pesan Phishing
Berikut adalah beberapa ciri umum yang bisa membantu kamu mengenali pesan phishing:
Meminta informasi pribadi atau keuangan: Email yang mencurigakan mungkin akan meminta kamu memberikan detail sensitif seperti kata sandi atau informasi kartu kredit.
Link atau software mencurigakan: Mereka mungkin meminta kamu untuk mengklik tautan atau mengunduh perangkat lunak yang dapat membahayakan perangkat kamu.
Meniru identitas organisasi besar: Email yang terlihat seolah-olah berasal dari perusahaan atau organisasi terpercaya, seperti bank atau media sosial, tetapi isinya mencurigakan.
Meniru identitas seseorang yang dikenal: Terkadang, phishing bisa menyamar sebagai teman, keluarga, atau rekan kerja yang meminta bantuan mendesak.
Tips untuk Menghindari Phishing dan Meningkatkan Keamanan Gmail
Berikut beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk melindungi akun Gmail dan menghindari phishing:
1. Menggunakan Gmail untuk Identifikasi Phishing
Gmail tidak akan pernah meminta informasi pribadi melalui email, seperti kata sandi atau data sensitif lainnya. Jika kamu menerima email yang mencurigakan, periksa hal-hal berikut:
Periksa alamat email pengirim: Pastikan alamat email pengirim cocok dengan identitas yang seharusnya.
Periksa apakah email terautentikasi: Cek apakah email tersebut terverifikasi dengan benar.
Periksa tautan dengan hati-hati: Arahkan kursor ke tautan tanpa mengkliknya untuk memastikan URL-nya sesuai dengan deskripsi. Jika URL mencurigakan, bisa jadi itu adalah situs phishing.
Periksa header pesan: Pastikan header "Dari" menunjukkan nama yang benar dan tidak mencurigakan.
2. Gunakan Safe Browsing di Chrome
Aktifkan fitur Safe Browsing di Google Chrome untuk mendapatkan pemberitahuan jika kamu mengunjungi situs yang berisiko, seperti situs phishing atau yang mengandung malware. Di pengaturan Chrome, pilih Perlindungan yang Ditingkatkan untuk perlindungan tambahan.
3. Periksa Sandi yang Tidak Aman
Google memungkinkan kamu untuk memeriksa dan memperbarui kata sandi yang disimpan dalam akun untuk memastikan keamanan lebih baik. Jika kamu menemukan kata sandi yang tidak aman, segera ganti dengan yang lebih kuat.
4. Melindungi Kata Sandi Akun Google
Aktifkan Notifikasi Sandi di Chrome untuk menerima pemberitahuan jika kamu memasukkan kata sandi Google di situs non-Google. Dengan begitu, kamu bisa segera tahu jika ada situs yang meniru Google dan mengambil sandimu tanpa izin.
5. Aktifkan Verifikasi 2 Langkah
Verifikasi 2 Langkah adalah metode keamanan tambahan yang sangat membantu jika kata sandi kamu dicuri. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
Buka Akun Google dan pilih Keamanan di panel navigasi.
Di bagian "Cara Anda login ke Google", pilih Verifikasi 2 Langkah dan ikuti petunjuk di layar untuk mengaktifkannya.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu bisa meningkatkan keamanan akun Gmail dan terhindar dari risiko phishing yang semakin kompleks dan canggih. Jangan lengah, karena meskipun teknologi seperti AI membuatnya lebih sulit dikenali, kewaspadaan tetap menjadi kunci utama dalam menjaga akun pribadi tetap aman. (*)
Kategori :