PESISIR TENGAH – Meski pembangunan Pasar Rakyat, yakni Pasar Tanjungrejo di Pekon Tanjungrejo, Kecamatan Bangkunat, Kabupaten Pesisir Barat telah selesai Desember 2023. Tapi hingga Januari 2024 ini, pasar tradisional itu belum dapat difungsikan atau beroperasi.
Kabid Perdagangan, Panji Adha Santoso, S.Kom, M.M., mendampingi Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan (Diskopdag) Kabupaten Pesbar, Siswandi, S.Kom, M.H., mengatakan, belum difungsikan atau dioperasikan pasar Tanjungrejo yang dibangun melalui APBN dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) Republik Indonesia tahun 2023 itu karena masih dalam proses hibah.
“Pembangunan pasar Tanjungrejo itu adalah hibah dari Kemendag, artinya semua bangunan Pasar itu nanti akan dihibahkan ke Pemkab Pesbar,” katanya.
Dijelaskannya, kini untuk serah terima hibah bangunan pasar itu masih dalam proses, dirinya berharap dalam waktu dekat secepatnya bisa selesai. Sehingga, setelah proses hibahnya selesai, atau bangunan pasar itu sudah dihibahkan ke Pemkab setempat, maka bangunan pasar tersebut baru bisa difungsikan atau dioperasikan. Karena memang sebelumnya ditargetkan pada awal 2024 ini bangunan pasar itu sudah bisa difungsikan.
“Kita berharap pedagang dan masyaakat diwilayah itu bisa bersabar, yang pasti Pemkab Pesbar akan berupaya agar bangunan pasar Tanjungrejo itu bisa secepatnya difungsikan, dan secepatnya hibah bangunan pasar itu diserahkan ke Pemkab Pesbar,” jelasnya.
Diketahui sebelumnya, bangunan pasar rakyat yang ada di Pekon Tanjung Rejo hibah dari Kemendag RI itu dengan jumlah sebanyak 13 kios tertutup. Selain itu juga terdapat bangunan meja pedagang sebanyak 16 unit, dan hamparan untuk pedagang sebanyak 24 unit untuk pedagang, serta dapat menampung sebanyak 53 pedagang.
Kedepan, bangunan pasar Tanjung Rejo tersebut merupakan salah satu potensi untuk pendapatan daerah, yang bersumber dari retribusi pasar, maupun lainnya.(*)