PESISIR TENGAH – Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP), Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), mencatat hingga kini jumlah rumah tidak layak huni (RTLH) di kabupaten setempat mencapai 5.964.
Kabid Perumahan Rakyat, Sofyan Jailani, S.H, M.H., mendmapingi Kadis PRKP Ir. Armand Achyuni., mengatakan sejak tahun 2017 lalu jumlah RTLH di Kabupaten Pesbar berkurang cukup banyak mencapai 2.808 unit.
“ Sejak tahun 2016 jumlah RTLH mencapai 8.772 unit, dari jumlah itu sejak tahun 2017 ada program perbaikan RTLH yang dilaksanakan, sehingga sampai tahun 2023 sudah berkurang sebanyak 2.808 unit, jadi RTLh yang ada saat ini sekitar 5.964 unit,” kata dia.
Dijelaskannya, sejumlah kegiata dilaksanakan untuk membantua masyarakat agar memiliki rumah layak huni, seperti dengan menyiapkan anggaran melalui APBD hingga mengajukan bantuan ke pemerintah provinsi dan pemerintah pusat.
“ Berbagai upaya terus kita lakukan agar ada kegiatan perbaikan RTLH di kabupaten ini, bahkan dengan keterbatasan anggaran yang ada, kita tetap menyiapkan anggaran untuk melaksanakan perbaikan RTLH,” jelasnya.
Menurutnya, selama tiga tahun terakhir terhitung sejak tahun 2023 hingga tahun 2023, tidak ada program perbaikan RTLH yang dilaksanakan oleh pemerintah pusat di Kabupaten Pesbar.
“ Meski begitu, selama tiga tahun tersebut kami tetap melaksanakan kegiatan tersebut melalui APBD kabupaten dan ada juga kegiatan yang disiapkan oleh pemerintah Provinsi Lampung,” terangnya.
Dikatakannya, dalam melaksanakan kegiatan perbaikan RTLH, tahun ini Pemprov Lampung tidak melaksanakan kegiatan tersebut di Kabupaten Pesbar, dan hanya ada kegiatan dari APBD Kabupaten Pesbar.
“ Semengatar itu, untuk kegiatan dari pemerintah pusat masih belum bisa dipastikan, karena kami masih akan melakukan koordinasi agar ada kegiatan tersbeut tahun ini,” pungkasnya. (*)