Radarlambar.bacakoran.co- Fenomena langka yang dikenal dengan nama 'Smile Face Moon' atau 'Wajah Bulan Tersenyum' akan menghiasi langit pada 25 April 2025.
Fenomena ini terjadi ketika tiga objek langit—Bulan sabit, Venus, dan Saturnus—tersejajar membentuk pola yang menyerupai wajah yang tersenyum.
Menurut NASA, pengamat di Bumi dapat melihat fenomena ini di ufuk timur sebelum Matahari terbit. Venus, yang berada lebih tinggi di langit, dan Saturnus, yang sedikit lebih rendah, akan terlihat dengan jelas. Bulan sabit tipis akan berada sedikit lebih rendah dan sedikit lebih jauh ke utara, membentuk 'senyuman' di langit.
Fenomena ini dikenal dalam istilah astronomi sebagai konjungsi, yang terjadi ketika dua atau lebih benda langit tampak sangat dekat satu sama lain. Ketika ada tiga objek terlibat, ini disebut konjungsi rangkap tiga.
Brenda Culbertson, Duta Tata Surya NASA, menjelaskan bahwa bulan sabit yang tipis akan tampak seperti senyuman, dan bagi sebagian orang, tiga objek terang tersebut mungkin akan terlihat seperti wajah yang tersenyum. Pemandangan langit ini akan terlihat di seluruh dunia, tetapi hanya dapat disaksikan dengan jelas antara pukul 05.30 dan sekitar satu jam sebelum Matahari terbit.
Bagi yang tertarik untuk menyaksikan fenomena ini, sangat disarankan untuk menemukan cakrawala timur yang cerah dan mengamati dengan mata telanjang, meskipun teleskop atau teropong bintang bisa membantu melihat detail lebih jelas.(*)