Momentum Menuju Daerah Maju dan Mandiri, DPRD Gelar Paripurna HUT ke-12 Kabupaten Pesisir Barat

Senin 21 Apr 2025 - 18:32 WIB
Reporter : Yayan Prantoso
Editor : Budi Setiawan

RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) menggelar rapat paripurna istimewa dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-12 Kabupaten Pesisir Barat tahun 2025. Kegiatan itu berlangsung di ruang rapat paripurna gedung DPRD setempat pada Senin 21 April 2025.

Rapat dipimpin langsung oleh Ketua DPRD, Mohammad Emir Lil Ardi, S.H., didampingi Wakil Ketua I, Pieter, dan Wakil Ketua II, Muhammad Amin Basri, S.M., serta dihadiri oleh seluruh anggota DPRD setempat. Turut hadir Bupati Pesbar, Dedi Irawan, Wakil Bupati Irawan Topani, Staf Ahli Gubernur Lampung Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Ganjar Jationo, para kepala OPD, unsur Forkopimda, serta tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati Pesbar, Dedi Irawan menyampaikan bahwa peringatan HUT ke-12 itu mengusung tema “Pesisir Barat Semangat!” yang mengandung makna mendalam sebagai arah dan pijakan pembangunan daerah. Tema tersebut mencerminkan semangat untuk mewujudkan daerah yang sejahtera, maju, madani, religius, dan wisata terdepan.

“Tema ini bukan sekadar semboyan, melainkan menjadi kompas dalam menyusun kebijakan dan langkah konkret pembangunan,” ungkapnya.

Menurutnya, makna sejahtera diwujudkan melalui pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Maju menggambarkan upaya peningkatan infrastruktur, layanan publik, pendidikan, serta pertumbuhan ekonomi daerah.

Sementara itu, madani menekankan pentingnya nilai demokrasi, penghormatan terhadap hak asasi manusia, dan kebersamaan. Religius menjadi pondasi moral dan spiritual dalam kehidupan masyarakat.

“Sedangkan wisata terdepan menegaskan komitmen pemerintah dalam mengembangkan potensi pariwisata Pesbar yang memiliki daya tarik kelas dunia secara berkelanjutan,” jelasnya.


Bupati Pesisir Barat Dedi Irawan memaparkan capaian pembangunan-Foto yayan-

Dijelaskannya, sebagai daerah otonom yang relatif muda, Pesbar telah menunjukkan kemajuan signifikan di berbagai sektor. Dari sisi ekonomi, bahwa pada tahun 2024 pertumbuhan ekonomi mencapai 2,61 persen, meningkat pesat dibanding masa pandemi COVID-19 pada tahun 2020 yang sempat minus 1,18 persen.

Meski sedikit melambat dari tahun 2023 yang mencapai 3,42 persen, pencapaian ini tetap menunjukkan arah pertumbuhan yang positif dan stabil.

“Lebih membanggakan lagi, sejak September 2024, Kabupaten Pesbar resmi keluar dari kategori daerah tertinggal,” katanya.

Hal ini, lanjutnya, berdasarkan Keputusan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 490 Tahun 2024 tentang Kabupaten tertinggal yang terentaskan pada periode 2020-2024.

Capaian ini merupakan hasil kerja keras dan sinergi seluruh pihak, baik pemerintah daerah, DPRD, Forkopimda, maupun masyarakat yang terus memberikan dukungan.

“Bukan hanya itu, Kabupaten Pesbar juga mencatat sejumlah prestasi dalam tata kelola pemerintahan,” ujarnya.

Salah satunya, kata dia, adalah keberhasilan meraih nilai “B” dalam evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) pada tahun 2024.

Kategori :