Sejarah dan Perkembangan Islam di Amerika Serikat

Selasa 22 Apr 2025 - 13:50 WIB
Reporter : Nopriadi
Editor : Nopriadi

Radarlambar.bacakoran.co -Islam di Amerika Serikat memiliki sejarah panjang dan kompleks, yang dimulai jauh sebelum kedatangan Columbus. Meskipun banyak yang menganggap Columbus sebagai penemu Amerika, beberapa bukti menunjukkan bahwa Islam telah hadir di benua ini sejak abad ke-9 Masehi. Berikut adalah rangkuman perkembangan Islam di Amerika Serikat dari masa ke masa.

Awal Masuknya Islam di Amerika
Beberapa catatan sejarah menyebutkan bahwa Islam pertama kali masuk ke benua Amerika pada abad ke-9 Masehi, jauh sebelum penjelajahan Columbus. Pada saat itu, beberapa suku asli Amerika, seperti Alqonquin dan Iroquois, sudah mengenal ajaran Islam. Selain itu, beberapa sejarawan juga mencatat bahwa Islam sudah ada di wilayah Amerika pada abad ke-16 melalui peran budak-budak Afrika yang dibawa ke sana.

Salah satu figur penting di sejarah awal Islam di Amerika adalah Estevanico seorang budak Berber dari Afrika Utara yang menjelajahi Arizona serta New Mexico bersama penjelajah Spanyol. Estevanico menjadi salah satu Muslim pertama yang mencapai Amerika Utara di abad ke-16. Selain itu sekitar 200.000 budak yang dibawa dari Afrika ke Amerika di masa tersebut diperkirakan berasal dari wilayah yang sudah mengenal Islam.

Gelombang Imigrasi Muslim
Perkembangan Islam di Amerika Serikat juga dipengaruhi oleh gelombang imigrasi Muslim yang datang dari berbagai wilayah di dunia.

Gelombang Pertama (1875–1912)
Imigran Muslim pertama yang datang ke Amerika sebagian besar berasal dari wilayah Suriah, Palestina, Yordania, dan Israel. Pada masa ini, banyak dari mereka yang datang untuk mencari kehidupan yang lebih baik di dunia Barat.

Gelombang Kedua (Pasca Perang Dunia I)
Setelah runtuhnya Kekhalifahan Ottoman pada Perang Dunia I, banyak imigran Muslim dari Timur Tengah yang datang ke Amerika untuk melarikan diri dari kondisi politik yang tidak stabil di wilayah mereka.

Gelombang Ketiga (Abad 20–21)
Imigran dari negara-negara seperti Pakistan, India, Bangladesh, dan Afrika juga turut memperluas penyebaran Islam di Amerika Serikat pada abad ke-20 dan 21.

Pengaruh Black Muslims dan Tokoh-Tokoh Ikonik
Gerakan Islam salah satunya yang cukup berpengaruh di Amerika adalah Nation of Islam (NOI) itu dipimpin Elijah Muhammad. Gerakan tersebut berfokus pada perjuangan hak-hak sipil dalam warga kulit hitam di Amerika serta sangat mempengaruhi perkembangan Islam pada kalangan komunitas kulit hitam Amerika. Tokoh-tokoh terkenal seperti Malcolm X dan Muhammad Ali adalah bagian dari gerakan ini dan memainkan peran penting dalam memperkenalkan Islam kepada masyarakat Amerika.

Malcolm X berganti nama menjadi El-Hajj Malik El-Shabazz juga menjadi simbol perjuangan hak asasi manusia serta martabat bagi komunitas kulit hitam. Begitu pula dengan Muhammad Ali petinju legendaris menggunakan platform olahraga dalam menyebarkan ajaran Islam serta mempromosikan kesetaraan rasial.

Setelah kematian Elijah Muhammad, putranya, Wallace Muhammad, mengambil alih dan mengubah nama organisasi menjadi World Community of Islam in the West pada tahun 1976. Organisasi ini bertujuan untuk memperluas dakwah Islam di kalangan komunitas yang lebih luas, mengutamakan nilai-nilai Islam universal, dan memperjuangkan kesetaraan tanpa memandang ras.

Organisasi dan Institusi Islam di Amerika
Seiring berjalannya waktu, semakin banyak organisasi dan institusi Islam yang didirikan di Amerika Serikat. Salah satu  yakni Islamic Society of North America (ISNA) yang berpusat di Indianapolis serta memiliki masjid serta fasilitas pendidikan yang besar. Selain itu, Muslim Student Association (MSA) juga sangat berperan dalam mendukung dakwah Islam di kalangan mahasiswa.

Di kota-kota besar seperti Chicago dan Los Angeles, berdiri pusat-pusat Islam yang tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat pendidikan, ceramah, dan kegiatan sosial keagamaan. Islamic Center yang berada di New York menjadi pusat kegiatan dakwah yang penting untuk umat Islam di Amerika.

Populasi Muslim di Amerika Serikat
Menurut data Pew Research Center pada 2021, Islam adalah agama terbesar ketiga di Amerika Serikat dengan sekitar 1,34% dari total populasi, yang berjumlah lebih dari 4,45 juta orang. Islam terus berkembang di negara ini, meskipun terdapat tantangan dan hambatan, terutama setelah serangan teroris 11 September 2001.

Peran dan Kontribusi Muslim di Amerika
Muslim di Amerika Serikat telah memberikan kontribusi besar di berbagai bidang, termasuk politik, ekonomi, dan sosial. Salah satu contoh adalah Keith Ellison, anggota Kongres Muslim pertama di Amerika, yang dilantik pada 2007. Ellison dilantik menggunakan Al-Qur’an milik Thomas Jefferson, yang menunjukkan kedalaman pengaruh Islam dalam sejarah Amerika.

Setelah serangan 9/11, meskipun ada peningkatan ketegangan terhadap umat Islam, banyak warga Amerika yang mulai tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang Islam. Shamsi Ali, Imam Besar Islamic Center di New York, mengungkapkan bahwa serangan tersebut justru menjadi titik balik yang membuat lebih banyak orang Amerika terbuka untuk mengenal Islam.

Perkembangan Islam di Wilayah Texas
Salah satu negara bagian dengan perkembangan umat Islam yang pesat adalah Texas. Di sini, Islam menjadi agama terbesar kedua setelah Kristen, dengan banyaknya masjid, pusat dakwah, dan kegiatan sosial yang semakin berkembang.

Perkembangan Islam di Amerika Serikat adalah sebuah perjalanan panjang yang dipengaruhi oleh berbagai faktor sejarah, sosial, dan politik. Meskipun menghadapi tantangan, khususnya setelah serangan 11 September, umat Islam di Amerika terus berkembang dan berkontribusi pada masyarakat. Dengan berbagai organisasi dan tokoh-tokoh penting yang mendukung perkembangan agama ini, Islam di Amerika Serikat memiliki tempat yang semakin kuat dalam kehidupan sosial, politik, dan budaya negara tersebut. (*)

 

Kategori :