PESISIR TENGAH – Dalam rangka meningkatkan kesiapan dan profesionalisme jajaran personel kepolisian dalam menghadapi Operasi Pekat Krakatau 2025, Kapolres Pesisir Barat (Pesbar), AKBP Bestiana, S.I.K., M.M., memimpin secara langsung kegiatan Latihan Pra Operasi (Lat Praops) yang dilaksanakan pada Kamis, 1 Mei 2025, di ruang Vicon Mapolres Pesbar.
Dalam kesempatan itu, Kapolres menegaskan bahwa Operasi Pekat Krakatau 2025 merupakan agenda penting yang bertujuan menanggulangi berbagai bentuk penyakit masyarakat (pekat) yang dapat mengganggu stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), sekaligus menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi masyarakat serta mendukung iklim investasi yang sehat di wilayah hukum Polres Pesbar.
“Operasi ini akan berlangsung selama 14 hari, mulai dari tanggal 1 hingga 14 Mei 2025. Fokus utama kita adalah memberantas berbagai bentuk gangguan kamtibmas seperti premanisme, pengeroyokan, penganiayaan, serta tindak-tindak kekerasan dan keresahan sosial lainnya,” kata AKBP Bestiana.
Ia menambahkan bahwa Lat Praops yang dilaksanakan hari ini memiliki peran sangat vital dalam memastikan setiap personel memahami dengan jelas konsep dasar operasi, sasaran yang ingin dicapai, serta tata cara bertindak yang sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP). Dengan pembekalan yang tepat, diharapkan seluruh personel dapat menjalankan tugasnya secara maksimal, profesional, dan terukur.
“Lat praops ini bukan hanya formalitas. Ini adalah pondasi bagi kita semua untuk bekerja dengan strategi yang matang, dengan kesadaran penuh akan tugas dan tanggung jawab masing-masing," jelasnya.
Karena itu, kata dia, setiap anggota harus memahami betul apa yang menjadi target operasi, bagaimana cara bertindak yang sesuai, serta bagaimana mengedepankan pendekatan yang humanis namun tetap tegas.Tantangan di lapangan saat ini kian kompleks, sehingga dibutuhkan kerja sama lintas fungsi, komunikasi yang solid, serta kemampuan analisis situasi secara cepat dan tepat. Ia juga menekankan pentingnya menjaga citra Polri sebagai pengayom dan pelindung masyarakat.
“Kita harus mampu memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, terlebih dalam upaya mendorong pertumbuhan investasi di daerah kita. Kamtibmas yang kondusif akan membuka peluang besar bagi kemajuan daerah, dan itu menjadi tanggung jawab kita bersama,” ujarnya.
Ditambahkannya, pihaknya juga mengingatkan seluruh personel untuk selalu menjunjung tinggi nilai-nilai integritas dan disiplin selama pelaksanaan operasi. Untuk itu diharapkan agar tindakan di lapangan dilakukan secara proporsional, sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku, serta menghindari segala bentuk penyimpangan. Operasi Pekat Krakatau ini juga merupakan cerminan dari komitmen Polri dalam menciptakan lingkungan yang bersih dari gangguan sosial.
"Kami ingin memastikan bahwa Polres Pesbar hadir sebagai institusi yang serius dalam menjaga ketertiban, menindak tegas pelaku kejahatan, namun tetap menjunjung tinggi nilai kemanusiaan,” pungkasnya. *