Google Deteksi Malware Baru Sedot Data Strategis, Diduga Buatan Peretas Rusia

Sabtu 10 May 2025 - 16:33 WIB
Reporter : Edi Prasetya
Editor : Edi Prasetya

Radarlambar.bacakoran.co- Google memperingatkan pengguna internet atas munculnya malware baru bernama LOSTKEYS yang dikembangkan oleh kelompok peretas Cold River. Kelompok ini dikenal aktif menyasar target penting yang berkaitan dengan kepentingan intelijen.

Melalui informasi yang disampaikan di blog resminya, Google menjelaskan bahwa LOSTKEYS digunakan untuk mencuri dokumen serta mengirim informasi sistem dari perangkat korban ke server milik peretas. Malware ini menjadi perhatian serius karena menargetkan individu yang memiliki akses terhadap informasi rahasia.

Cold River diduga memiliki hubungan dengan Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB). Kelompok ini pernah melakukan serangan siber terhadap pemerintah negara anggota NATO, lembaga swadaya masyarakat, hingga mantan pejabat diplomatik dan intelijen.

Google melaporkan bahwa dalam beberapa bulan terakhir, tepatnya pada Januari, Maret, dan April 2025, kelompok ini melancarkan serangan terhadap sejumlah target. Sasaran mereka antara lain adalah penasihat aktif dan mantan penasihat pemerintah Barat, jurnalis, lembaga kajian strategis, serta pihak yang berkaitan dengan konflik Ukraina.

Sebelumnya, kelompok ini juga dikaitkan dengan pembobolan laboratorium nuklir Amerika Serikat pada tahun 2022 dan penyebaran email pribadi mantan kepala intelijen Inggris yang terkait isu Brexit.

Sampai saat ini, belum ada tanggapan resmi dari Kedutaan Rusia di Washington mengenai temuan tersebut.

Sebagai langkah pencegahan, Google mengimbau pengguna untuk memperkuat sistem keamanan perangkat, rutin melakukan pembaruan, dan mengaktifkan autentikasi dua faktor untuk mengurangi risiko dari serangan siber semacam ini.(*)

Kategori :