Radarlambar.bacakoran.co -Musim hujan kerap disertai petir yang menggelegar, dan meskipun berada di dalam rumah terasa aman, nyatanya sambaran petir tetap bisa mengancam. Kerusakan yang ditimbulkan tak hanya menyasar perangkat elektronik, tetapi juga berpotensi menyebabkan kebakaran dan membahayakan keselamatan penghuni. Untuk meningkatkan kewaspadaan, berikut adalah sejumlah penyebab umum rumah tersambar petir.
1. Rumah Berdiri Lebih Tinggi dari Sekitarnya
Bangunan yang posisinya lebih tinggi dari lingkungan sekitar lebih mudah menjadi target sambaran petir. Hal ini disebabkan karena petir akan mencari jalur tercepat ke tanah. Rumah yang berdiri sendiri di area tinggi seperti bukit, tanpa perlindungan tambahan, lebih berisiko terkena sambaran.
2. Lokasi di Area Terbuka
Rumah yang berada di lahan terbuka seperti sawah atau padang luas tidak memiliki struktur lain yang dapat menyalurkan petir. Ketika tidak ada bangunan tinggi lain di sekitarnya, rumah tersebut akan menjadi titik tertinggi dan menarik petir secara langsung.
3. Penggunaan Material Logam
Penggunaan bahan bangunan seperti seng, baja ringan, atau pipa logam dapat meningkatkan risiko karena sifatnya yang menghantarkan listrik. Jika sambaran petir mengenai rumah dengan material konduktif, arus listrik bisa tersebar ke berbagai bagian rumah dan membahayakan.
4. Tidak Memiliki Sistem Penangkal Petir
Ketidakhadiran alat penangkal petir menjadi penyebab umum rumah rentan terhadap sambaran. Alat ini berfungsi mengarahkan arus listrik langsung ke tanah sehingga tidak masuk ke dalam rumah dan merusak komponen di dalamnya. Sayangnya, masih banyak rumah yang belum dilengkapi sistem ini, terutama di wilayah pedesaan.
5. Perangkat Elektronik Menyala Saat Badai
Mengoperasikan peralatan elektronik seperti televisi atau komputer saat terjadi badai petir bisa memicu kerusakan serius. Lonjakan arus listrik dari petir bisa masuk melalui jaringan listrik dan merusak perangkat, bahkan menimbulkan percikan api yang berbahaya.
6. Lokasi di Wilayah Rawan Petir
Beberapa wilayah di Indonesia, seperti Bogor dan Depok, dikenal memiliki intensitas petir yang tinggi. Rumah yang berada di daerah dengan cuaca ekstrem seperti ini secara alami memiliki kemungkinan lebih besar untuk tersambar, terlepas dari kondisi fisik bangunan itu sendiri.
7. Keberadaan Pohon Besar di Sekitar Rumah
Pohon tinggi memang dapat menyerap petir, namun jika berada terlalu dekat dengan rumah, dapat menjadi sumber bahaya. Energi dari petir yang menyambar pohon bisa merambat melalui akar menuju bangunan. Selain itu, dahan yang menjulur ke atap juga berisiko menyebabkan kerusakan saat badai. (*)
Kategori :