KEBUNTEBU - Pemerintah Pekon Muarabaru, Kecamatan Kebuntebu, Kabupaten Lampung Barat, kembali menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) untuk periode Januari hingga April 2025. Penyaluran ini dilaksanakan pada Sabtu (17/5/2025) di Balai Pekon Muarabaru dengan dihadiri berbagai unsur pemerintahan dan tokoh masyarakat setempat.
Sebanyak 26 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menerima bantuan tunai yang bersumber dari Dana Desa. Penyaluran BLT-DD ini mengacu pada kriteria keluarga rentan secara ekonomi, termasuk keluarga yang memiliki anggota dengan penyakit kronis atau kebutuhan khusus. Bantuan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat di tengah tantangan ekonomi yang semakin kompleks.
Penjabat Peratin Muarabaru, Ruslan, S.E., menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah pekon dan masyarakat dalam mewujudkan desa yang mandiri dan sejahtera. “Kami berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk memenuhi kebutuhan dasar keluarga, terutama di masa-masa sulit seperti sekarang,” ujarnya dalam sambutan.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Kasubbag Keuangan Kecamatan Kebuntebu, Distomi, S.P., mewakili Camat Kebuntebu Ernawati, S.E., Pendamping Desa Heriyanto, aparat keamanan dari Babinsa dan Bhabinkamtibmas, serta Ketua Lembaga Himpun Pemekonan (LHP) dan tokoh masyarakat.
Selain penyaluran BLT-DD, acara ini juga menjadi ajang rapat koordinasi antar-lembaga pekon. Dalam rapat tersebut dibahas beberapa agenda penting, termasuk pembagian insentif bagi para kader kesehatan, kader Bina Keluarga Balita (BKB), dan guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) untuk triwulan pertama 2025. Insentif ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi mereka dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Ruslan juga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi gangguan keamanan selama musim panen kopi. “Menjaga keamanan lingkungan bukan hanya tugas aparat, tapi tanggung jawab kita bersama. Kami mengimbau warga meningkatkan kewaspadaan terhadap pencurian hasil panen dan risiko kebakaran lahan,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, pemerintah pekon mensosialisasikan rencana pembentukan Koperasi Merah Putih sebagai wadah untuk memperkuat ekonomi masyarakat. “Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam koperasi ini agar dapat menjadi motor penggerak ekonomi berbasis kebersamaan dan kemandirian,” kata Ruslan.
Dengan rangkaian kegiatan yang meliputi penyaluran BLT-DD, pembagian insentif, hingga sosialisasi koperasi, Pekon Muarabaru menegaskan komitmennya dalam meningkatkan pelayanan publik yang efektif dan berorientasi pada pemberdayaan masyarakat. Pemerintah pekon berharap kegiatan ini dapat memperkuat solidaritas sosial dan mendorong pembangunan desa yang inklusif dan berkelanjutan. (rinto/nopri)