Lima Orangutan Hasil Rehabilitasi Dilepasliarkan ke Alam Liar di Kalimantan Tengah

Jumat 23 May 2025 - 15:04 WIB
Reporter : Nopriadi
Editor : Nopriadi

Radarlambar.bacakoran.co -Pada Rabu, 21 Mei 2025, lima individu orangutan yang telah menjalani proses rehabilitasi dilepasliarkan ke habitat alaminya di kawasan Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya (TNBBBR), Kalimantan Tengah. Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Tengah, Balai TNBBBR, Yayasan Penyelamatan Orangutan Borneo (Yayasan BOS), serta para mitra konservasi lainnya.

Pelepasan dilakukan di wilayah Resort Tumbang Hiran, Seksi Pengelolaan Wilayah II Kasongan, TNBBBR. Orangutan yang dilepasliarkan terdiri dari tiga betina dan dua jantan, yang seluruhnya telah melalui tahapan rehabilitasi intensif di Pusat Rehabilitasi Orangutan Nyaru Menteng.

Setiap orangutan memiliki latar belakang dan proses rehabilitasi yang berbeda. Salah satu dari mereka adalah Jumbo, orangutan jantan berusia 12 tahun yang diselamatkan saat masih bayi. Ia telah menjalani 11 tahun masa rehabilitasi dan menunjukkan perilaku mandiri serta kemampuan bersosialisasi yang baik.

Rongda, betina berusia 25 tahun, merupakan orangutan yang sebelumnya direpatriasi dari Thailand. Ia menempuh proses rehabilitasi selama 19 tahun sebelum dinyatakan siap kembali ke alam liar. Sementara itu, Hanau, betina berusia 18 tahun yang sebelumnya dipelihara secara ilegal, menunjukkan kemampuan adaptasi yang tinggi terhadap lingkungan alaminya.

Pelepasliaran ini mencerminkan komitmen bersama dalam memulihkan populasi orangutan di alam dan menjaga keseimbangan ekosistem hutan. Selain menjadi langkah konservasi, kegiatan ini juga menjadi bagian dari tanggung jawab ekologis dalam menjaga kelestarian keanekaragaman hayati Indonesia.

Sebagai kawasan konservasi penting, TNBBBR terus berupaya memastikan habitat tetap aman dan mendukung kehidupan satwa liar, termasuk orangutan. Dengan pelepasliaran ini, lima individu tersebut kini memulai fase baru kehidupan mereka di alam bebas, sekaligus membawa harapan bagi masa depan konservasi orangutan di Kalimantan. (*)

'

Kategori :