Radarlambar.bacakoran.co - Luka Modric akhirnya mengambil keputusan besar dalam kariernya. Gelandang senior asal Kroasia itu dikabarkan telah menyepakati kepindahannya ke AC Milan setelah kontraknya bersama Real Madrid berakhir pada 30 Juni 2025.
Kepergian Modric dari Santiago Bernabeu menandai akhir dari perjalanan gemilang selama 13 tahun di ibu kota Spanyol. Ia sempat berharap bisa menutup karier profesionalnya di klub yang telah membesarkan namanya, namun kebijakan regenerasi skuad membuat manajemen Madrid memilih untuk tak memperpanjang kontraknya.
Menurut laporan Marca, keputusan Modric bergabung ke AC Milan bukan langkah spontan. Ada tiga alasan besar yang mendorong pilihannya—dan salah satunya sangat menyentuh bagi fans Los Blancos: ia tidak ingin berpeluang menghadapi Real Madrid di kompetisi Eropa.
AC Milan gagal lolos ke ajang Eropa musim depan setelah hanya finis di posisi kedelapan Serie A 2024/2025. Artinya, Modric tidak akan berjumpa dengan eks klubnya di Liga Champions atau Liga Europa, setidaknya untuk satu musim ke depan.
Alasan kedua, Modric ingin mengikuti jejak senior dan rekannya sesama Kroasia, Zvonimir Boban, yang dikenal sebagai legenda AC Milan di era 1990-an. Sosok Boban menjadi inspirasi besar bagi Modric sejak muda.
Yang ketiga, Serie A dipandang Modric sebagai liga kompetitif yang tetap menantang, cocok sebagai ajang persiapan menjelang Piala Dunia 2026 yang kemungkinan akan menjadi panggung terakhirnya bersama Timnas Kroasia.
Modric disebut telah mencapai kesepakatan personal dengan AC Milan dalam bentuk kontrak berdurasi satu tahun, dengan opsi perpanjangan untuk musim kedua. Jurnalis sepak bola kenamaan, Fabrizio Romano, melaporkan bahwa sang gelandang akan menerima gaji sebesar 3,5 juta euro per musim, ditambah bonus berbasis performa.
Dengan angka tersebut, Modric akan masuk dalam daftar 15 pemain dengan bayaran tertinggi di skuad Milan, menempati urutan ke-14.