Pep Guardiola Pertimbangkan Tantangan Melatih Tim Nasional Setelah Masa Panjang di Manchester City

Minggu 08 Jun 2025 - 13:02 WIB
Reporter : Yogi Astrayuda
Editor : Yogi Astrayuda

Radarlambar.bacakoran.co - Pep Guardiola membuka peluang untuk menjalani karier sebagai pelatih tim nasional setelah kontraknya dengan Manchester City berakhir. Saat ini, Guardiola masih terikat dengan klub asal Inggris itu hingga Juni 2027, berkat perpanjangan kontrak yang diteken pada November 2024.

 

Jika ia menyelesaikan kontrak tersebut, Guardiola akan menghabiskan 11 tahun di Etihad Stadium—durasi yang jauh lebih lama dibandingkan masa jabatannya di klub-klub sebelumnya. Di Barcelona, Guardiola hanya bertahan selama empat tahun (2008–2012), sementara di Bayern Muenchen ia mengabdi selama tiga musim (2013–2016).

 

Keputusan untuk tetap bersama Manchester City selama lebih dari satu dekade menjadikan Guardiola salah satu pelatih paling loyal dalam sejarah klub tersebut. Namun, pelatih berusia 54 tahun itu kini mempertimbangkan kemungkinan mencari tantangan baru di ranah sepak bola internasional.

 

Menurut laporan Reuters, Guardiola menyatakan ketertarikan untuk menangani tim nasional dan ikut serta dalam turnamen besar seperti Piala Dunia, Euro, atau Copa America. Keinginan ini bukan hal yang baru dan telah dipikirkannya sejak lama.

 

Meski demikian, Guardiola juga menyadari bahwa langkah menuju tim nasional tidak bisa diambil dengan gegabah. Ia menilai banyak faktor yang harus dipertimbangkan secara matang sebelum benar-benar menerima tawaran melatih sebuah negara. Ia tidak terlalu memaksakan kemungkinan itu, dan menganggap bahwa jika kesempatan itu datang, maka itu akan menjadi pengalaman berharga. Namun jika tidak, ia pun tidak akan menyesal.

 

Minat Guardiola untuk merambah level internasional sejalan dengan tren sejumlah pelatih elite Eropa lainnya. Sebelum dirinya, Jose Mourinho juga sempat menyatakan minat serupa setelah didepak dari AS Roma pada Januari 2024. Walaupun kini Mourinho telah menukangi Fenerbahce, ketertarikannya terhadap sepak bola tim nasional belum pudar.

 

Di sisi lain, Carlo Ancelotti bahkan sudah mengambil langkah tersebut. Setelah hengkang dari Real Madrid, pelatih asal Italia itu menerima tawaran untuk membesut Timnas Brasil. Sayangnya, debut Ancelotti bersama Selecao berakhir kurang memuaskan setelah Brasil gagal meraih kemenangan atas Ekuador dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL pada 6 Juni 2025.

 

Dengan semakin banyaknya pelatih top yang berpindah ke level internasional, wacana Guardiola menakhodai tim nasional tampaknya hanya tinggal menunggu waktu—tergantung pada kesiapan sang pelatih dan tawaran yang datang kepadanya.(*)

Kategori :