Radarlambar.Bacakoran.co – Pemerintah Kabupaten Pesisir barat (Pesbar), melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP), tahun ini kembali melaksanakan kegiatan bantuan rumah swadaya (BRS) melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kabupaten Pesbar tahun 2025.
Kabid Perumahan Rakyat, Sofyan Jailani, S.H, M.H., mendampingi Kadis PRKP Pesisir Barat, Ir. Arman Achyuni., mengatakan tahun ini Pemkab setempat kembali menyiapkan program BRS untuk bantuan swadaya perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH) di negeri para sai batin dan para ulama itu.
“Tahun ini Program BRS kembali kita laksanakan dalam rangka memberikan bantuan perbaikan rumah secara swadaya kepra RTLH yang ada di kabupaten ini, sehingga kedepannya menjadi rumah yang layak,” kata dia.
Dijelaskannya, terdapat 15 unit rumah sasaran program BRS itu, jumlah tersebut disesuaikan dengan ketersediaan anggaran yang dimiliki pada tahun ini, sehingga tidak banyak rumah yang menjadi sasaran bantuan tersebut.
“Tahun ini hanya ada 15 unit rumah yang menjadi sasaran program BRS itu, pelaksanaan kegiatan sata ini masih dalam persiapan dan dalam waktu dekat akan kita laksanakan,” jelasnya.
Menurutnya, dalam melaksanakan kegiatan tersebut, terdapat dua sasaran program BRS tahun ini, yakni RTLH dan anak stunting yang memiliki rumah tidak layak, besaran bantuan yang diterima juga sama.
“Anak-anak stunting masuk dalam perhatian Pemkab Pesbar agar memiliki rumah yang layak, sehingga kedepannya diharapkan tidak ada lagi anak-anak stunting di Pesbar yang memiliki rumah tidak layak,” ujarnya.
Ditambahkannya, program BRS itu merupakan bantuan swadaya untuk memperbaiki rumah, karena sifatnya swadaya jadi tidak sepenuhnya menjadi tanggung jawab Pemkab melainkan ada peran serta dari masyarakat.
“Kami harap kedepannya jumlah rumah tidak layak huni semakin berkurang, dan masyarakat di Kabupaten Pesbar dapat menempati rumah yang lebih layak lagi,” pungkasnya. (yogi/*)