Radar lambar baca koran.com – Komitmen pemerintah dalam menyelamatkan kawasan hutan konservasi kembali diperlihatkan secara tegas melalui aksi pemusnahan kebun sawit ilegal di kawasan Taman Nasional (TN) Tesso Nilo, Desa Segati, Kabupaten Pelalawan, Riau. Kegiatan tersebut dilakukan sebagai langkah konkret memulihkan fungsi ekologis hutan yang selama ini rusak akibat alih fungsi lahan secara ilegal.
Aksi ini dipimpin langsung oleh jajaran TNI, melalui Komando Resort Militer (Korem) 031/Wira Bima, yang menggandeng sejumlah instansi lintas sektor seperti Balai TN Tesso Nilo, aparat penegak hukum, unsur pemerintah daerah, hingga elemen masyarakat peduli lingkungan.
Pemusnahan tanaman sawit liar yang telah lama menjamur di kawasan konservasi ini tak hanya menjadi simbol penegakan hukum, namun juga menjadi bagian penting dari strategi pemulihan ekosistem hutan tropis Sumatera. Sebagai lanjutan dari kegiatan tersebut, dilakukan pula penanaman pohon sebagai bentuk nyata rehabilitasi ekologis kawasan.
Taman Nasional Tesso Nilo diketahui merupakan salah satu kawasan konservasi paling vital di Sumatera. Kawasan ini menjadi habitat utama bagi berbagai spesies langka dan dilindungi, seperti gajah dan harimau Sumatera. Namun, keberadaannya kian terancam akibat ekspansi lahan perkebunan sawit secara ilegal yang marak dilakukan oleh oknum tak bertanggung jawab.
Seluruh unsur yang terlibat dalam kegiatan ini menegaskan bahwa penyelamatan TN Tesso Nilo bukan hanya soal menjaga keanekaragaman hayati, tetapi juga menyangkut keberlangsungan lingkungan hidup dan masa depan generasi mendatang. TNI bahkan menyatakan kesiapan untuk terus mendukung langkah-langkah terpadu yang diambil guna mengembalikan fungsi hutan sebagai kawasan konservasi yang utuh dan lestari.
Langkah tegas ini sekaligus menjadi peringatan keras bagi para pelaku perambahan ilegal. Tak ada toleransi bagi pihak-pihak yang merusak hutan dengan dalih apapun. Pemerintah melalui berbagai unsur akan terus melakukan pengawasan, penindakan, serta upaya pemulihan secara berkelanjutan.
Dengan pemusnahan kebun sawit ilegal ini, harapannya TN Tesso Nilo dapat kembali menjalankan peran ekologisnya secara optimal, menjadi rumah yang aman bagi flora dan fauna endemik, serta menjadi paru-paru alam yang tetap lestari bagi wilayah Riau dan sekitarnya. (*/rinto)