Dalam kesempatan yang sama, Kepala DPUPR Pesbar, Tanwir, S.E., M.M., menjelaskan bahwa proses pembangunan Jembatan Way Pemerihan direncanakan akan dimulai dua pekan mendatang. Pembangunan jembatan gantung ini menelan anggaran sebesar Rp3,7 miliar yang bersumber dari APBD. Pihaknya juga akan terus mengawal proses pembangunan agar berjalan sesuai rencana, mulai dari tahap perencanaan teknis, pengerjaan konstruksi, hingga tahap pengawasan akhir.
“Mudah-mudahan proses pengerjaan berjalan lancar. Harapan kami, pembangunan jembatan ini dapat segera rampung sehingga masyarakat tak lagi kesulitan melintasi sungai, terutama saat musim hujan,” kata Tanwir.
Ditambahkannya, ia juga minta dukungan semua pihak, termasuk masyarakat setempat, untuk ikut mengawasi dan mendukung jalannya pembangunan agar tercapai hasil yang optimal dan sesuai harapan. Pembangunan Jembatan Way Pemerihan merupakan langkah strategis Pemerintah Kabupaten Pesbar untuk memperkuat konektivitas antarwilayah, terutama wilayah yang masih tergolong sulit dijangkau.
“Jembatan ini bukan sekadar sarana fisik, tetapi menjadi penghubung penting yang membawa harapan dan membuka peluang baru bagi masyarakat,” tandasnya. (*)