KEBUN TEBU – Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Inovasi dari Institut Pertanian Bogor (IPB) menjalankan program Lokakarya 1 di Pekon Purajaya, Kecamatan Kebun Tebu, Kabupaten Lampung Barat. Kegiatan ini menjadi ajang awal untuk memperkenalkan berbagai program kerja unggulan yang langsung menyasar kebutuhan masyarakat setempat.
Sejak awal Juli lalu, para mahasiswa IPB terjun langsung ke tengah-tengah warga untuk mengimplementasikan sejumlah program. Dalam kegiatan yang digelar selama 40 hari ini, mereka menggandeng berbagai elemen pekon—mulai dari perangkat desa, pemangku, perwakilan BUM Pekon, kelompok UMKM, Karang Taruna, LHP, PKK, hingga kelompok tani.
Disampaikan peserta KKN Fang Fang Hakim Muzzahra, di antara program unggulan yang diperkenalkan adalah IPB Digitani, sebuah aplikasi berbasis digital yang dirancang untuk membantu petani mengatasi persoalan di bidang pertanian.
Sosialisasi IPB Digitani digelar di Pemangku Krajan I, di mana para mahasiswa memberikan pelatihan seputar pemanfaatan fitur dalam aplikasi, seperti akses langsung ke pakar pertanian IPB serta informasi pertanian yang dibutuhkan petani di lapangan.
Warga pun terlihat antusias. Mereka aktif bertanya dan memperhatikan apa yang dijelaskan, berharap aplikasi tersebut bisa menjadi solusi atas berbagai kesulitan yang selama ini mereka alami di sektor pertanian, perkebunan, dan peternakan.
Tak berhenti di situ, pada sore harinya pelaku UMKM di Pemangku Ciptasari II mendapat pembekalan. Para mahasiswa KKN-T IPB mengadakan sosialisasi mengenai sertifikasi halal, termasuk panduan teknis pendaftaran melalui platform SiHalal serta informasi tentang sertifikasi Juleha (Juru Sembelih Halal). Program ini menyasar pelaku usaha makanan, minuman, katering, hingga rumah makan lokal.
Program lain yang juga disampaikan dalam lokakarya tersebut mencakup Up-Scaling wisata Batu Berak dan pembuatan profil Pekon Purajaya. Profil ini nantinya akan menjadi basis data penting dalam perencanaan pembangunan serta pengembangan potensi desa secara menyeluruh.
Tim KKN-T Inovasi IPB berharap, seluruh program kerja yang mereka jalankan bisa memberikan dampak nyata dan berkelanjutan. Tidak hanya menyentuh sisi teknologi dan regulasi, namun juga memperkuat kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat akar rumput.