PESISIR TENGAH – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) mulai Sabtu 10 Februari 2024 hari ini, akan mendistribusikan logistik Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 yang diawali untuk wilayah Kecamatan Bangkunat, dalam hal ini Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
Ketua KPU Kabupaten Pesbar, Marlini, S.H.I, M.A., mengatakan, untuk pendistribusiam logistik Pemilu di Kabupaten Pesbar akan dimulai besok (hari ini-red) yang diawali untuk Kecamatan Bangkunat. Pendistribusian itu dimulai dari gudang logistik KPU Pesbar menuju ke kantor Kecamatan Bangkunat.
“Dalam pendistribusian logistik itu mendapat pengamanan dan pengawasan ketata dari pihak kepolisian, TNI, Bawaslu maupun stakeholder terkait lainnya,” katanya, Jumat 9 Februari 2024.
Lanjutnya, diawali ke Kecamatan Bangkunat itu salah satunya bertujuan karena untuk di wilayah Bangkunat merupakan salah satu wilayah yang jauh dari jangkauan KPU Pesbar. Terlebih diwilayah itu juga terdapat Pekon terpencil yang sulit dijangkau. Sehingga, membutuhkan waktu yang cukup lama dalam pendistribusiannya. Karena itu, KPU Pesbar mengawali pendistribusian logistik Pemilu tersebut ke Kecamatan Bangkunat.
“Setelah tiba di Kecamatan Bangkunat, selanjutnya PPK dan juga Panitia Pemungutan Suara (PPS) diharapkan pada Minggu, 11 Februari 2024 mulai mendistribusikan logistik Pemilu itu ke Pekonnya masing-masing,” jelasnya.
Masih kata Marlini, untuk di Kecamatan Bangkunat sendiri itu terdapat sebanyak 79 TPS dengan jumlah 19.565 pemilih yang tersebar di 14 Pekon. Karena itu, mudah-mudahan dalam pelaksanaan pendistribusian logistik itu tidak ada kendala dan semuanya dapat berjalan lancar hingga ke lokasi TPS masing-masing, baik yang ad di Kecamatan Bangkunat maupun di Kecamatan lainnya se-Kabupaten Pesbar ini.
“Yang menjadi kekhawatiran kita dalam pendistribusian logistik untuk wilayah empat pekon terpencil di Kecamatan itu, karena saat musim penghujan seperti sekarang ini jelas aksesnya cukup sulit. Mudah-mudahan tidak ada hambatan, karena rencananya nanti juga akan menggunakan gerobak sapi, meski perjalannya lama tentu diharapkan kondisi logistik Pemilu itu tetap aman dan tidak terjadi kerusakan,” pungkasnya.(*)