Nukman: Inovasi Itu Keharusan, Bukan Pilihan!

Rabu 06 Aug 2025 - 21:08 WIB
Reporter : Lusiana Purba

BALIKBUKIT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Barat terus memperkuat komitmennya dalam mendorong tata kelola pemerintahan yang inovatif dan berdampak langsung bagi masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan dibukanya secara resmi Bimbingan Teknis (Bimtek) Inovasi Daerah Tahun 2025, yang digelar di Aula Kagungan, Rabu (6/8/2025).

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Lampung Barat, Drs. Nukman, M.M., serta diikuti oleh peserta dari berbagai perangkat daerah. Menariknya, kegiatan ini juga melibatkan Analis Kebijakan Ahli Madya dari Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri, yang turut hadir secara daring melalui Zoom Meeting.

Dalam sambutannya, Sekda Nukman menegaskan bahwa Pemkab Lampung Barat tidak sekadar berbicara soal inovasi, tetapi sudah membuktikannya melalui berbagai program nyata yang berdampak langsung bagi pelayanan publik.

“Inovasi bukan lagi pilihan, tapi kebutuhan. Untuk itu, kami di Lampung Barat terus berupaya menumbuhkan budaya inovatif di seluruh perangkat daerah,” tegas Nukman.

Ia menjelaskan, sejak 2019 Pemkab Lampung Barat secara aktif membina dan mendorong setiap OPD untuk menerapkan praktik-praktik inovatif dalam pelaksanaan tugas dan fungsi mereka. Tujuannya jelas: menciptakan pelayanan yang lebih cepat, mudah, efisien, dan tentunya berkualitas.

“Kami ingin setiap pelayanan publik yang diberikan mampu menjawab kebutuhan masyarakat yang semakin dinamis. Inovasi adalah jalan utama menuju hal itu,” lanjutnya.

Upaya ini pun tidak sia-sia. Tahun 2024 lalu, Pemkab Lampung Barat berhasil mencatatkan prestasi membanggakan dengan meraih predikat Kabupaten Sangat Inovatif dalam ajang bergengsi Innovative Government Award (IGA) yang diselenggarakan oleh Kemendagri.

“Prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan, tapi juga tantangan bagi kita semua agar tidak cepat puas dan terus menghadirkan inovasi baru yang berdampak luas,” ujar Nukman.

Ia menyebutkan, hingga 2024, Lampung Barat telah melahirkan 132 inovasi dari berbagai OPD yang meliputi sektor pelayanan administrasi, kesehatan, pendidikan, hingga tata kelola pemerintahan desa.

Kegiatan Bimtek 2025 ini, kata Nukman, merupakan salah satu strategi penting untuk menciptakan ekosistem pemerintahan yang responsif dan kreatif. Ia berharap para peserta, yang terdiri dari para pamong dan ASN dari berbagai perangkat daerah, dapat menyerap ilmu dan inspirasi dari kegiatan ini.

“Bimtek ini bukan sekadar seremonial. Ini adalah wadah belajar, bertukar ide, dan menciptakan pemikiran segar yang bisa segera diimplementasikan dalam kerja nyata,” ucapnya.

Lebih lanjut, ia juga menekankan pentingnya menciptakan iklim kompetisi sehat antar-perangkat daerah dalam melahirkan inovasi. Hal ini diharapkan mampu memicu semangat perubahan dan meningkatkan daya saing Lampung Barat di tingkat provinsi maupun nasional.

Menutup sambutannya, Nukman berharap inovasi yang lahir nantinya bukan hanya unggul di atas kertas, tetapi benar-benar menyentuh masyarakat secara langsung. Inovasi harus mampu menjawab tantangan zaman dan memberikan solusi konkret terhadap berbagai persoalan publik.

“Mari kita jadikan inovasi sebagai budaya kerja. Bukan hanya sekadar program jangka pendek, tapi bagian dari sistem pemerintahan kita yang berkelanjutan,” pungkasnya.

Melalui pelaksanaan Bimtek ini, Pemkab Lampung Barat ingin memastikan bahwa setiap langkah pembangunan mengedepankan kreativitas, efisiensi, dan keberpihakan pada kesejahteraan rakyat. (lusiana)

Kategori :