Penyaluran Bansos PKH Tahap Dua Masuki Tahap Akhir Tunggu Realisasi Data Realisasi Penyaluran

Sabtu 16 Aug 2025 - 19:35 WIB
Reporter : Yogi Astrayuda

RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) tahap dua tahun 2025 di Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) saat ini memasuki tahap akhir. Namun, para pendamping PKH masih menunggu data resmi dari bank penyalur terkait jumlah keluarga penerima manfaat (KPM) yang sudah menerima bantuan pada tahap kedua ini.

Koordinator Kabupaten PKH Pesbar, Agus Riyanto, S.Kom., mengatakan, pada tahap dua tahun ini sebanyak 10.475 KPM telah terdaftar sebagai penerima bantuan. Data ini berdasarkan Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DT-SEN), yang merupakan acuan resmi pemerintah dalam pendataan calon penerima manfaat PKH.

“Dari jumlah tersebut, kami belum mengetahui berapa KPM yang sudah menerima bantuan karena masih menunggu laporan dari Bank BRI dan Kantor Pos sebagai lembaga penyalur,” kata dia.

Dijelaskannya, setiap tahap penyaluran PKH, terdapat sejumlah KPM yang tidak menerima bantuan. Hal ini biasanya disebabkan oleh beberapa faktor, seperti adanya perubahan data, ketidaksesuaian komponen bantuan, perpindahan tempat tinggal KPM, atau bahkan adanya KPM yang sudah meninggal dunia.

“Kami masih belum bisa memastrikan berapa jumlah KPM yang menerima dana bantuan sesuai dengan jumlah yang ditetapkan tersebut, karenas dipastikan tidak semua KPM terdaftar itu akan menerima bantuan,” jelasnya.

Sementara itu, terkait komponen penerima PKH, Agus menegaskan tidak ada perubahan dari tahun-tahun sebelumnya. Komponen penerima masih terdiri dari ibu hamil, balita, lanjut usia, penyandang disabilitas, serta anak usia sekolah dari jenjang SD, SMP, hingga SMA.

“Besaran bantuan yang diterima untuk setiap komponen juga tetap sama. Ibu hamil dan balita masing-masing mendapatkan Rp3 juta per tahun, lanjut usia dan penyandang disabilitas mendapatkan Rp2,4 juta per tahun, siswa SD menerima Rp900 ribu, siswa SMP Rp1,5 juta, dan siswa SMA sebesar Rp2 juta.

Agus berharap seluruh pihak, khususnya para pendamping sosial di lapangan, dapat terus aktif mengawal pelaksanaan program ini agar berjalan lancar dan benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan. Ia menambahkan, keberhasilan program ini sangat bergantung pada sinergi antara pemerintah, lembaga penyalur, dan masyarakat.

“Semoga program PKH ini bisa meringankan beban ekonomi keluarga penerima dan meningkatkan kualitas hidup mereka,” pungkasnya. (yogi/*)

Kategori :