SUMBERJAYA – Suasana Lapangan Kelurahan Tugusari, Kecamatan Sumber Jaya, Rabu (20/8/2025), tampak dipadati masyarakat sejak pagi. Warga berbondong-bondong datang membawa kantong belanjaan dan wadah beras. Mereka rela antre demi bisa membeli kebutuhan pokok dengan harga terjangkau dalam kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar Kodim 0422/Lampung Barat melalui Koramil 422-06/Sumberjaya.
Program ini menjadi jawaban di tengah kondisi harga bahan pokok yang kerap berfluktuasi dan menekan daya beli masyarakat. Kehadiran GPM langsung disambut antusias. Senyum warga terpancar saat berhasil mendapatkan beras, minyak goreng, hingga kebutuhan rumah tangga dengan harga yang lebih ramah di kantong.
Salah satu komoditas paling diburu adalah beras medium SPHP yang dijual dengan harga Rp11.500 per kilogram atau Rp57.500 per kemasan lima kilogram. Pada kesempatan itu, panitia menyediakan kuota sekitar 1,1 ton beras. Tak heran bila dalam waktu singkat antrian panjang terbentuk, dan warga bergiliran membawa pulang beras murah tersebut.
Selain beras, masyarakat juga bisa mendapatkan kebutuhan lain dengan harga di bawah pasaran. “Alhamdulillah, harga jauh lebih murah dibanding di pasar. Kami merasa sangat terbantu,” ucap seorang ibu rumah tangga sembari menggendong anaknya dan menenteng dua kantong beras.
Komandan Koramil 422-06/Sumberjaya, Kapten Inf Bekti Handoko, menegaskan bahwa GPM ini merupakan wujud nyata kepedulian TNI terhadap kondisi masyarakat. “Kami ingin meringankan beban masyarakat sekaligus menjaga stabilitas harga pangan. Dengan adanya GPM, kebutuhan harian bisa terpenuhi tanpa harus terbebani harga tinggi,” terangnya.
Ia menambahkan, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk semakin mempererat hubungan antara TNI dengan rakyat. Bukan hanya dalam bidang keamanan, tetapi juga menyentuh aspek ekonomi dan sosial.
GPM di Sumberjaya tidak berjalan sendiri. Kegiatan ini digelar berkat kerja sama dengan Bulog serta melibatkan petani lokal. Tujuannya, memotong rantai distribusi yang panjang sehingga harga bisa ditekan. Di sisi lain, keterlibatan petani lokal diharapkan dapat meningkatkan pendapatan mereka dengan pasar yang lebih pasti.
“Dengan pola seperti ini, semua pihak diuntungkan. Warga bisa membeli murah, sementara petani tetap diberdayakan,” jelas salah satu panitia.
Sekcam Sumberjaya Amir Syafarudin, S.E., bersama perangkat pekon turut hadir memantau jalannya kegiatan. Mereka mengapresiasi langkah Kodim 0422/LB yang dianggap mampu menjawab kebutuhan dasar masyarakat di masa sulit.
Acara berlangsung tertib dan lancar hingga selesai. Warga berharap, program serupa tidak berhenti hanya sekali, tetapi digelar secara berkala di berbagai kecamatan. “Kalau bisa, kegiatan ini rutin setiap bulan. Karena kebutuhan pangan kan terus berjalan,” ujar salah seorang warga.
Kodim 0422/Lampung Barat sendiri telah menyatakan komitmennya untuk menggelar Gerakan Pangan Murah secara berkesinambungan. Kehadirannya menjadi simbol nyata bahwa TNI selalu hadir dan peduli terhadap kesejahteraan rakyat, bukan hanya di medan pertahanan, tetapi juga di tengah denyut kehidupan masyarakat. (rinto/lusiana)