RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) resmi menjalin kerja sama dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang dalam program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Pendidikan Agama Islam (PAI) tahun 2025. Kesepakatan ini difasilitasi oleh Kementerian Agama (Kemenag) dan ditujukan bagi guru PAI di jenjang Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Plt. Kepala Disdikbud Pesbar, Marnentinus, S.IP., menjelaskan bahwa kerja sama tersebut merupakan langkah strategis pemerintah daerah untuk memastikan peningkatan kualitas tenaga pendidik, khususnya di bidang pendidikan agama. Menurutnya, Pemkab Pesbar sebelumnya juga telah meneken perjanjian dengan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) UIN Walisongo sebagai mitra utama dalam penyelenggaraan PPG.
“Kerja sama ini penting sebagai persiapan pelaksanaan PPG PAI dengan pembiayaan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025,” katanya.
Program tersebut, lanjutnya, diperuntukkan bagi guru PAI yang sudah lulus pretest PPG atau seleksi administrasi. Artinya, ini bukan hanya dokumen seremonial, melainkan wujud nyata komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas pendidikan agama di sekolah-sekolah. Ia menegaskan bahwa dukungan penuh pemerintah daerah terhadap program PPG tidak hanya berhenti pada penyediaan anggaran, tetapi juga mencakup regulasi dan pendampingan teknis. Dengan adanya MoU bersama UIN Walisongo, pihaknya ingin memastikan seluruh proses berjalan optimal sehingga guru-guru PAI benar-benar mendapatkan penguatan kompetensi sesuai standar nasional.
“Melalui kolaborasi lintas daerah yang didukung perguruan tinggi penyelenggara PPG, kami berharap lahir tenaga pendidik profesional yang mampu menjawab tantangan zaman sekaligus menjaga nilai-nilai keagamaan di lingkungan pendidikan,” ujarnya.
Dijelaskannya, penandatanganan kerja sama ini menjadi tanda komitmen bersama seluruh pihak untuk memperkuat mutu pendidikan, khususnya pendidikan agama. Peningkatan kualitas guru PAI tidak hanya berdampak pada capaian akademik peserta didik, tetapi juga berpengaruh pada pembentukan karakter dan akhlak. Hal itu sejalan dengan misi pendidikan di Pesbar yang menempatkan pendidikan agama sebagai salah satu pilar utama.
“Guru agama memiliki peran strategis dalam membimbing siswa agar tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat dalam moral dan spiritual,” jelasnya.
Karena itu, masih kata dia, investasi daerah melalui PPG PAI ini adalah bentuk kepedulian terhadap masa depan generasi muda Pesbar. Selain itu, pihaknya juga menyatakan kesiapan Disdikbud untuk segera menindaklanjuti hasil kerja sama ini dengan langkah-langkah teknis. Selain itu Disdikbud juga ingin memastikan bahwa pelaksanaan PPG tahun 2025 benar-benar memberikan dampak nyata, tidak hanya bagi guru, tetapi juga bagi seluruh satuan pendidikan di Pesbar.
“Program ini juga sejalan dengan visi Kemenag untuk meningkatkan kualitas pendidikan agama di sekolah. Karena itu, kami siap memberikan dukungan penuh, baik dalam bentuk data, pendampingan, maupun monitoring pelaksanaan PPG nantinya,” pungkasnya. (yayan/*)