RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO – Marco Bezzecchi meninggalkan MotoGP Mandalika dengan catatan buruk. Pembalap Aprilia itu terlibat insiden serius yang menyebabkan Marc Marquez mengalami patah tulang selangka kanan dan harus absen di sisa Tur Asia, termasuk MotoGP Australia di Phillip Island.
Bezzecchi sendiri juga mengalami luka dalam kecelakaan tersebut dan sempat menjalani pemeriksaan medis di sirkuit sebelum dipindahkan ke rumah sakit. Meski tidak ditemukan adanya patah tulang, ia dalam kondisi tidak optimal dan baru dapat menjalani pertemuan dengan steward beberapa hari setelah insiden, yakni pada Kamis (16/10/2025) di Australia.
Hasil pertemuan tersebut menjatuhkan hukuman tegas kepada Bezzecchi: double long-lap penalty. Hukuman ini diberikan karena manuver yang dinilai tidak bertanggung jawab dan membahayakan pembalap lain. Insiden ini menjadi pelanggaran kedua yang dilakukan Bezzecchi tahun ini, setelah sebelumnya bersenggolan dengan Fabio Quartararo di GP Argentina.
Karena pelanggaran berulang, hukuman menjadi lebih berat. Bezzecchi akan menjalani dua putaran long-lap pada balapan utama di Phillip Island, bukan pada sprint race. Penalti akan diumumkan lewat dasbor motornya di awal balapan, dan ia memiliki tiga lap untuk menyelesaikan sanksi tersebut di Tikungan 4, bagian sirkuit yang memiliki rute lebih panjang dan lebih lambat.
Bezzecchi menerima keputusan tersebut dan mengakui kesalahannya. Ia menjelaskan bahwa manuver yang dilakukannya adalah hasil dari kesalahan penilaian, di mana ia terlalu cepat memasuki tikungan dan tidak menduga Marquez mengerem lebih dalam.
Tak hanya itu, Bezzecchi juga mengkritik zona keamanan lintasan Mandalika yang menurutnya berbahaya. Ia menyebut transisi antara aspal dan kerikil yang disertai tanjakan memperparah dampak kecelakaan.
Menariknya, ini bukan pertama kalinya Bezzecchi mengalami cedera dalam tur Asia. Sebelumnya ia ditabrak Jorge Martín di Motegi dan masih merasakan sakit, terutama di bagian punggung. Meski dalam kondisi kurang fit, ia tetap bertekad tampil di Phillip Island dan menjalani penalti dengan profesional.(*)