BALIKBUKIT – Harga kebutuhan pokok di Kabupaten Lampung Barat terpantau relatif stabil. Pemerintah daerah memastikan ketersediaan bahan pangan masih aman dan tidak ada lonjakan harga yang signifikan di pasaran.
Hal ini berdasarkan hasil pemantauan rutin Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan (Diskopdag) Lampung Barat di lima pasar tradisional, salah satunya Pasar Liwa, Kecamatan Balikbukit.
“Hasil pantauan kita di Pasar Liwa pada akhir Oktober, harga kebutuhan pokok dan pangan pokok masih relatif stabil,” ujar Kepala Diskopdag Syafaruddin, S.Pd., M.Pd.I, Minggu (2/11/2025)
Ia menyebutkan, untuk komoditas beras premium saat ini berada di kisaran Rp14.500/kg, beras medium Rp13.200/kg, gula pasir curah Rp17.500/kg, tepung terigu Rp12.000/kg, dan minyak goreng premium Rp23.000/liter
Sementara untuk kebutuhan protein hewani, lanjut dia, harga daging sapi masih bertahan di kisaran Rp135.000/kg, ayam broiler Rp38.000/kg, ayam kampung Rp70.000/kg, dan telur ayam ras Rp30.000/kg.
Untuk komoditas sayuran dan bumbu dapur, kondisi pasar juga stabil. Harga cabai merah besar berada di Rp40.000/kg, cabai keriting Rp50.000/kg, cabao rawit merah Rp35.000/kg, sedangkan cabai rawit hijau turun cukup dari Rp35.000/kg menjadi Rp30.000/kg. “Penurunan harga cabai rawit hijau ini cukup membantu masyarakat,” kata dia
Masih kata dia, adapun harga bawang merah masih di kisaran Rp35.000/kg, bawang putih kating Rp40.000/kg dan honan Rp35.000/kg, serta bawang bombai Rp35.000/kg. Untuk sayur-mayur seperti kol Rp10.000/kg, wortel Rp8.000/kg, buncis Rp12.000/kg, tomat Rp8.000/kg, dan kentang Rp15.000/kg.
Menurutnya, selain harga yang stabil, stok barang di tingkat pedagang juga dalam kondisi aman. “Masyarakat tidak perlu khawatir. Pasokan dan pendistribusian kebutuhan pokok masih lancar. Kita akan terus pantau agar harga tetap terkendali dan stabil,” tandasnya. (lusiana)