Lakukan Survey Lokasi, Disdikbud Lampung Verifikasi Pendirian USB SMAN 1 Krui Selatan

Senin 26 Feb 2024 - 20:23 WIB
Reporter : Yayan
Editor : mujitahidin

KRUI SELATAN – Tim survey Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung, melakukan kunjungan untuk memverifikasi persiapan pendirian Unit Sekolah baru (USB) Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Krui Selatan, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) yang dipusatkan di kantor Camat Krui Selatan, Senin 26 Februari 2024.

Hadir dalam kesempatan itu, Penjabat (Pj) Sekda Kabupaten Pesbar, Drs.JKon Edwar, M.Pd., Kabid Pembinaan SMA Disdikbud Provinsi Lampung Diona Khatarina, S.Sos, M.Pd., beserta rombongan. Hadir juga Camat Krui Selatan Akhmad Firsada Indah, S.Sos.., perwakilan Organisasi Perangkat daerah (OPD) dilingkungan Pemkab setempat, Ketua MKKS SMA Pesbar Putrawan Jaya Ningrat, S.Pd, M.Si., beserta anggota, seluruh Peratin se-Kecamatan Krui Selatan, dan pihak terkait lainnya.

Dalam kesempatan itu, Pj.Sekda Pesbar Jon Edwar, menyampaikan bahwa, Kecamatan Krui Selatan ini merupakan peyangga dari kecamatan Pesisir Tengah. Sehingga, semua wilayah seperti di sekitar pusat ibukota Kabupaten tersebut tentu harus terus dikembangkan, salah satunya di Kecamatan Krui Selatan ini. Karena itu, beberapa lokasi untuk pembangunan hingga kini masih terus dimaksimalkan terutama pembangunan kantor vertikal.

“Seperti rencana lokasi untuk pembangunan Polres, Kodim, dan kantor vertikal lainnya diarahklan ke Krui Selatan. Karena itu, dengan adanya rencana pembangunan SMA di Kecamatan Krui Selatan ini tentu Pemkab sangat merespon,” katanya.

Bahkan, lanjutnya, sebelumnya mengenai rencana pendirian USB SMAN 1 Krui Selatan ini juga telah dibahas bersama dengan Pemkab setempat, dan Pemkab juga telah memberikan hibah lahan untuk rencana pendirian USB SMAN 1 Krui Selatan dengan luasan sekitar 1,2 hektare yang ada di Pekon Way Napal, Kecamatan setempat. Saat ini juga sudah mulai dilakukan verifikasi oleh tim survey dari Disdikbud Provinsi Lampung dan meninjau langsung lokasi lahan untuk pembangunan USB SMAN 1 Krui Selatan tersebut.

“Pemkab tentu sangat merespon dan berharap agar rencana pendirian USB SMAN 1 Krui Selatan ini benar-benar serius, dan kita juga berharap agar OPD terkait yang menangani aset daerah ini juga dapat segera diselesaikan,” jelasnya.

Masih kata dia, keberadaan SMAN 1 Krui Selatan nanti akan dikelola oleh Pemerintah Provinsi Lampung, tentu Pemkab Pesbar sangat mendukung adanya pendirian USB SMAN 1 Krui Selatan tersebut, dan jika memang terdapat adanya hal-hal yang berkaitan dengan Pemkab untuk rencana pendirian USB SMAN 1 Krui Selatan itu agar dapat dikoordinasikan.

“Kita berharap rencana pendirian USB SMAN 1 Krui Selatan tersebut dapat meningkatkan pendidikan di Kabupaten Pesbar ini, terlebih untuk di Kecamatan Krui Selatan ini memang belum memiliki adanya SMA Negeri,” ungkapnya.

Sementara itu, Kabid Pembinaan SMA Disdikbud Provinsi Lampung Diona Khatarina, mengatakan bahwa, peninjauan kelokasi yang dilakukan ini merupakan salah stau bentuk keseriusan Pemerintah Provinsi Lampung untuk perluasan pendidikan di Provinsi Lampung ini khususnya. Sedangkan, untuk di Kecamatan Krui Selatan yang ada di Kabupaten Pesbar ini memang belum memiliki adanya SMA/sederajat. Sehingga, dipandang perlu untuk di proses dan mudah-mudahan terwujud.

“Karena tahun ini juga masih dalam pengusulan, dan mudah-mudahan ditahun anggaran 2025 mendatang sudah mulai ada pembangunan USB SMAN 1 Krui Selatan tersebut. Untuk rencana tahap awal itu akan dibangun tiga ruang kelas belajar, kantor, toilet, dan bangunan pendukung lainnya,” jelasnya.

Ketua MKKS SMA Kabupaten Pesbar, Putrawan Jaya Ningrat, mengatakan, dengan adanya peninjauan yang dilakukan oleh Disdikbud Provinsi Lampung terkait dengan rencana pendirian USB SMAN 1 Krui Selatan, itu tentu pihaknya mengucapkan terimakasih kepada Pemkab setempat dan juga semua pihak terkait yang telah mendukung mengenai rencana pendirian SMA di Kecamatan Krui Selatan ini.

“Mudah-mudahan dengan adanya pendirian SMAN 1 Krui Selatan ini akan lebih memudahkan masyarakat setempat untuk menyekolahkan anak-anak, dan juga dengan jarak tempuh yang lebih dekat lagi,” pungkasnya.(*)

Kategori :