PESISIR TENGAH – Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan (Diskopdag) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) mengimbau masyarakat untuk tidak panik buying terkait dengan ketersediaan beras, khususnya di Kabupaten setempat. Pasalnya, hingga kini stok beras di pasaran masih tergolong aman dan tidak terjadi kelangkaan.
Kepala Diskopdag Kabupaten Pesbar, Siswandi, S.Kom, M.H., mengatakan, berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi (monev) tim dari Diskopdag Pesbar, Jumat 1 Maret 2024 kemarin, hingga kini khususnya stok beras di pasar tradisional, seperti di pasar induk Way Batu Kecamatan Pesisir Tengah masih aman dan masih dapat memenuhi kebutuhan masyarakat di Kabupaten setempat.
“Begitu juga dengan kondisi stok beras di pasar tradisional lainnya di seluruh wilayah Pesbar hingga kini masih aman. Untuk itu, kita mengimbau masyarakat agar tidak panik buying mengenai kondisi persediaan beras,” katanya, Minggu 3 Maret 2024.
Begitu juga, kata dia, untuk stok kebutuhan beras baik menjelang dan saat bulan Ramadhan mendatang masih tetap aman dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah Pesbar. Terlebih, kini dibeberapa wilayah Pesbar sudah mulai banyak petani yang melakukan panen padi. Sehingga, kondisi itu dapat mempengaruhi stok beras dan harga beras di pasaran.
“ Untuk harga beras di Kabupaten Pesbar masih melihat situasi pasar nasional yang saat ini cenderung mengalami penurunan. Karena itu mudah-mudahan untuk harga beras bisa secepatnya turun dan stabil,” jelasnya.
Masih kata dia, kemungkinan untuk harga beras di Kabupaten Pesbar segera mengalami penurunan, salah satunya dipengaruhi beberapa petani yang sudah musim panen, dan harga beras ditingkat nasional. Dirinya memastikan kembali stabil dan stok kebutuhan beras di pasaran hingga kini masih aman.
“Tapi yang menjadi kekhawatiran kita yakni untuk kebutuhan bahan pokok lainnya, biasanya saat menjelang Ramadhan itu akan mengalami kenaikan. Karena itu, Diskopdag Pesbar tetap akan melakukan monev kebutuhan bahan pokok di pasar tradisional di Kabupaten kita ini,” pungkasnya.(*)