Tinjau Infrastruktur dan Transportasi di Provinsi Lampung
Radar Lambar - Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto mendampingi rombongan Komisi V DPR RI dalam rangka Kunjungan Kerja Spesifik meninjau Infrastruktur dan Transportasi di Provinsi Lampung, bertempat di Terminal Rajabasa, Rabu (27/03/2024).
Wakil Ketua Komisi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)-RI Komisi V Andi Iwan Darmawan Aras menyampaikan bahwa kunjungan ini untuk melihat layanan kepada masyarakat khususnya di wilayah terminal Rajabasa dan Bandara Radin Inten II.
"Hasilnya kita melihat bahwa ada perkembangan dari yang sebelumnya, kita berharap masih ada perbaikan-perbaikan lagi," ucapnya.
"Terutama bagaimana menghilangkan yang namanya terminal-terminal bayangan yang ada diluar yang membuat kemacetan dan tentunya juga hal ini harus ditertibkan mengingat bahwa keamanan maupun kenyamanan kepada penumpang ini tidak terlayani dengan baik kalau itu dilaksanakan diluar," lanjutnya.
Diakhir, Andi Iwan Darmawan Aras berharap fasilitas pemerintah ini betul-betul di optimalkan dan dipergunakan dengan baik.
"Jadi, fasilitas pemerintah ini betul-betul harus di optimalkan apa yang diinvestasikan pemerintah pusat di terminal Rajabasa ini betul-betul harus dipergunakan dengan baik dan harus didukung oleh semua stakeholder tidak saja oleh balai darat, juga oleh pemerintah provinsi maupun oleh kepolisian," harapnya.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)-RI Komisi V, Tamanuri dalam hal ini juga menyampaikan apresiasinya atas kemajuan yang sudah ada di terminal Rajabasa.
"Sebagai perwakilan Provinsi Lampung melihat kondisi Terminal sekarang, luar biasa saya apresiasi sudah seperti ini, ini sudah menunjukkan suatu kemajuan walaupun masih ada yang disana-sini masih diperbaiki. Kita dukung perkembangan semua yang disampaikan," ucapnya.
Adapun Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Lampung Bambang Siswoyo menerangkan bahwa saat ini sudah ada 87 bus yang dilakukan Ram check.
"Ram Check bus yang masuk di sini ada 87 bus nya dan 30 ini sudah Ram Chek busnya layak jalan dan yang 57 ini perlu ada perbaikan-perbaikan minor tapi dimungkinkan untuk bisa mendukung angkutan lebaran," terangnya. *