PESISIR TENGAH – Dinas Transmigrasi, Tenaga Kerja dan Perindusterian (DT2KP) Kabupaten Pesisir Barat mencatat belum ada masyarakat yang mengurus rekomendasi untuk bernagkat menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) pasca libur lebaran 2024.
Kabid Tenaga Kerja, Joni Afrizal, mengatakan belum ada masyarakat yang mengajukan permohonan penerbitan rekomendasi untuk menjadi PMI setelah libur lebaran tahun 2024.
“ Selama dua hari pelayanan kita buka setelah kembali aktif usai libur lebaran, belum ada pelayanan untuk calon PMI yang kita berikan ke masyarakat Pesisir Barat,” kata dia.
Dijelaskannya, hingga kini sudah ada 12 warga asal Kabupaten Pesbar yang terdaftar sebagai PMI di sejumlah negara yang ada di benua asia, jumlah itu merupakan data yang masuk pada tahun ini.
“ Negara Taiwan dan Malaysia masih menjadi tujuan utama para PMI asal Kabupaten Pesbar, selain itu negara tujuan lainnya seperti Singapura, Hongkong dan sejumlah negara lainnya. Sekarang minat masyarakat Pesbar untuk menjadi PMI cukup tinggi,” jelasnya.
Menurutnya, motivasi itu tidak salah asalkan masyarakat yang hendak bekerja menjadi PMI menggunakan jalur resmi. Hal ini untuk kebaikan para pekerja sendiri agar terhindar sesuatu yang tidak diinginkan.
“ Kami terus mengimbau masyarakat yang akan berangkat keluar negeri agar menggunakan jalur resmi, sehingga terdata dan bisa dipantau oleh pemerintah,” terangnya.
Ditambahkannya, tahun ini jumlah warga yang mendaftar sebagai PMI diperkirakan akan meningkat, karena pihaknya siap memberikan rekomendasi kepada warga yang akan berangkat menjadi PMI.
“ Jika semua persyaratan yang dibutuhkan lengkap, kita siap mengeluarkan rekomendasi bagi masyarakat Pesbar yang akan menjadi PMI, dan berangkat melalui jalur resmi,” pungkasnya. *