AIRHITAM - Giliran Pekon Gunung Terang, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Lampung Barat dan Pekon Gedung Surian, Kecamatan Gedung Surian, di berikan penilaian Evaluasi Perkembangan Pekon (EPP) tingkat kabupaten oleh tim kabupaten Tahun 2024.
Pagi Pukul 09.00 Wib Rabu 24 April, penilaian dilaksanakan di balai pekon, Pekon Gunung Terang, dan siang hari di lanjutkan di Pekon Gedung Surian. Acara penilaian berlangsung meriah dengan sajian seni tari adat lampung Sembah Si Batin oleh SDN 1 Gunung Terang, dan SDN 1 Gedung Surian serta bajar produk UP2K dari setiap pekon.
Dalam sambutannya Penjabat (Pj) Peratin Muhammad Irfan, S.E.,mengawali dengan menyampaikan salam kepada tim kabupaten, lalu melantunkan pantun 'Sayang Kumbang Mencari Makan Terbang Seiring Di Tepi Jurang Selamat Datang Kami Ucapkan Kepada Tim RPP Di Gunung Terang'.
M.Irfan menuturkan bahwa harapan dari EPP tersebut adalah untuk mengedepankan kesejahteraan masyarakat, kemudian dalam tugas aparatur pekon semakin berkembang terhadap tugas pokok dan fungsi (tupoksi).
Dan harapan lain produk UMKM yang terus berkembang di pekon itu untuk bisa bersaing dikancah nasional dan internasional sebagaimana UMKM Kopi Jenderal yang di kembangkan Suparyoto tokoh masyarakat setempat.
Dirinya menyampaikan terima kasih kepada tim kabupaten yang telah membina dan mengevaluasi perkembangan pekon. Di akhir sambutannya Pj Peratin menutup sambutan dengan pantun.'Pohon Berangan Tempat Bertemu Girangnya Rasa Si Anak Dara Walau Kami Tidak Juara Satu, Setidaknya Juara Dua Pun Tidak Apa-Apa'.
Sementara pada sambutan Pj Pertin Gedung Surian Calim, mengucapkan selamat datang dan terima kasih atas kunjungan penilaian EPP oleh tim kabupaten di pekon tersebut.
Dimana. Pekon Gedung Surian dimandatkan sebagai perwakilan dari Kecamatan Gedung Surian, terkait hasil yang diberikan oleh tim penilai itu merupakan yang terbaik dari upaya dan persiapan yang dilakukan selama ini.
"Kepada semua yang terlibat baik tingkat kecamatan maupun pekon dalam penilaian EPP ini, saya selaku camat mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya atas dedikasi dan jerih payah yang diberikan untuk mendapatkan hasil yang baik," ujarnya
Kedatangan tim penilai kabupaten itu di hadiri Kepala Dinas Pemberdayaan masyarakat dan Pekon (DPMP) Drs Syaekhuddin di wakili ketua Ketua Tim Penilai EPP sekaligus Kabid Penataan dan Kerjasama Pekon Desmon Irawan, Ketua TP-PKK Lambar Dra Zelda Naturi Nukman, M.M., serta perwakilan dari sejumlah OPD terkait.
Dalam sambutannya, Desmon Irawan menyampaikan, bahwa dalam kegiatan evaluasi perkembangan pekon akan dilihat dari dua sisi penilaian yaitu selain mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri RI nomor 81 tahun 2015 tentang evaluasi perkembangan pekon dan kelurahan, juga yang tak kalah penting adalah partisipasi masyarakat.
Pada penilaian tersebut tim akan melihat dari beberapa indikator, selain mengacu pada aturan yang ada, partisipasi dari seluruh lapisan masyarakat juga memiliki peranan penting karena itu menjadi salah satu poin penilaian.
Lanjutnya berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) RI nomor 81 tahun 2015 tentang evaluasi perkembangan pekon dan kelurahan. Dimana, evaluasi meliputi bidang pemerintah pekon yang terdiri dari aspek pemerintahan, kinerja, inisiatif dan kreativitas dalam pemberdayaan masyarakat, pekon dan kelurahan berbasis teknologi informasi/E-Governent serta pelestarian adat dan budaya.
Selanjutnya, evaluasi bidang kewilayahan pekon meliputi aspek identitas, batas, inovasi, tanggap dan siaga bencana serta pengaturan investasi. Serta evaluasi bidang kemasyarakatan meliputi aspek yakni partispasi masyarakat, lembaga kemasyarakatan, pemberdayaan kesejahteraan keluarga (PKK), keamanan dan ketertiban, pendidikan, kesehatan, ekonomi, penanggulangan kemiskinan, serta perangkat kapasitas masyarakat.
Kemudian terkait partisipasi masyarakat, dibutuhkan keaktifan dari masyarakat pada berbagai kegiatan pemerintahan pekon salah satunya aktif dalam kegiatan musyawarah desa mulai dari perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pengawasan, untuk menyampaikan hak dan saran yang merupakan partisipasi masyarakat.