BALIKBUKIT - Pemkab Lampung Barat mulai Juni mendatang akan mulai membangun pasar tematik wisata jelajah Danau Ranau di Kecamatan Lumbokseminung.
Anggaran pembangunan pasar tematik tersebut bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) Fisik Penugasan tahun 2024 sebesar Rp70 miliar.
“Saat ini sedang proses tender dan rencananya 5 Juni akan dilaksanakan penandatangan kontrak dan dilanjutkan dengan dimulainnya pembangunan pasar tematik. Targetnya sebelum tanggal 15 Desember, pembangunan pasar tersebut telah rampung,” ungkap Kabid Pengelolaan dan Pengembangan Pasar Salaffudin, S.IP, M.IP mendampingi Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Tri Umaryani, S.P, M.Si, Selasa 28 Mei 2024.
Dijelaskannya, pasar tematik wisata tersebut dibangun di lahan seluas 2,9 hektar di Pekon Lumbok, Kecamatan Lumbokseminung. Di lokasi Pasar Tematik Wisata tersebut nantinya akan ada 11 zona penyediaan yaitu zona pedagang suvenier, pedagang kuliner, pedagang kebutuhan pokok, jasa lainnya, galeri dan pertunjukan, ruang tunggu, area bermain anak, toilet, zona tempat ibadah dan ruang menyusui, kantor pengelola, dan lahan parkir. Serta ada fasilitas lain yang diperlukan.
Sedangkan kegiatan penunjang seperti tender, jasa konsultan pengawasan kegiatan kontraktual, penyelenggaran rapat koordinasi (rakor) di pemerintah daerah dan perjalanan dinas dari lokasi kegiatan. “Selain pemerintah pusat mengalokasikan DAK Fisik Penugasan Bidang Perdagangan sebesar Rp70 miliar, pemerintah daerah juga menyiapkan dana sharing sebesar Rp1.368.242.450 yang peruntukannya untuk kegiatan jasa konsultan perencanaan dan penyusunan UKL UPL dan penyusunan dokumen analisis dampak lalu lintas (Andalalin) serta penyiapan dan pematangan lahan,” bebernya.
Adapun tujuan dan manfaat pengembangan pasar tematik wisata yaitu meningkatkan daya tarik pariwisata dan promosi budaya, infrastruktur, pertumbuhan ekonomi dan investasi, indentitas daerah dan memperkuat komunitas, hiburan dan rekreasi, lapangan kerja, pendapatan dan tarif hidup serta pelestarian lingkungan dan pengembangan kawasan.
“Kita berharap dengan adanya pengembangan pasar tematik wisata akan meningkatkan daya tarik, mendukung dan menumbuhkembangkan sektor pariwisata, meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta menjadi penggerak perekonomian Kabupaten Lampung Barat,” tegas dia.
Selain itu, merubah citra pasar rakyat (kumuh dan tidak terawat) pasar modern dan destinasi wisata belanja lengkap dengan elemen pariwisata sehingga mampu meningkatkan minat masyarakat untuk berkunjung ke pasar tematik wisata. “Dengan demikian maka keberadaan pasar tematik wisata akan mendorong peningkatan promosi dan pemasaran produk-produk unggulan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan Industri Kecil Menengah (IKM) Lampung Barat,” pungkas dia. *