PESISIR TENGAH – Proses tanam di areal persawahan warga di Kecamatan Karyapenggawa, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), hingga kini masih berlangsung, tercatat sudah ada ratusan hektar sawah yang di tanami.
Kepala BPP Karyapenggawa ,Ahmad Joni, S.P., mengatakan dari target 450 hektar areal persawahan pada musim tanam gadu, sudah 300 hektar areal sawah yang di tanam padi oleh petani.
“ Saat ini proses tanam padi di Kecamatan Karyapenggawa masih berlangsung, sudah lebih dari setengah target tanam pada musim tanam gadu tahun ini sudah di tanami oleh petnai,” kata dia.
Dijelaskannya, masih ada 150 hektar areal persawahan yang belum di tanam, saat ini sebagian besar dari jumlah itu masih dalam proses penggerapan oleh petani dengan memaksimalkan sumber air yang ada.
“ Beberapa hari yang lalu kita sudah selesai melakukan perbaiakn sementara pada saluran irigasi yang jebil di Pekon Laay Kecamatan Karyapenggawa, saluran irigasi itu dimanfaatkan oleh ratusan hektar sawah sebagai sumber pengairan,” jelasnya.
Ditambahkannya, saluran irigasi yang rusak itu berdampak pada areal persawahan yang berada di tiga pekon tersebut, yakni Pekon Laay, Penggawalima Tengah dan pekon Menyancang.
“ Dengan berfungsinya kembali saluran irigasi itu, petani mulai melakukan penggarapan untuk memaksimalkan proses tanam pada areal persawahan yang ada, bisa menambah hasil produksi padi,” terangnya.
Menurutnya, sebagian besar areal persawahan yang ada di Kecamatan Karyapenggawa merupakan sawah irigasi, sehingga saat musim tanam gadu seperti sekrnag ini tetap banyak areal persawahan yang bisa di tanam.
“ Areal persawahan yang ada di sejumlah pekon memaksimalkan sumber irigasi sebagai pengairan, sehingga meski musim tanam gadu yang merupakan masa tanam saat musim kemarau petani tetap bisa melakukan proses tanam,” pungkasnya. *