BALIKBUKIT - Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Kabupaten Lampung Barat, berjanji akan segera menangani gorong-gorong amblas yang terjadi di Pekon Tuguratu, Kecamatan Suoh.
Kabid Bina Marga pada DPUPR Lampung Barat Hermanto, S.T., mengatakan, untuk penanganannya telah dianggarkan di APBD Lampung Barat tahun anggaran 2024. Saat ini masih dalam proses lelang, sehingga dalam waktu dekat penanganannya bisa segera dilakukan.
”Saat ini dalam proses lelang, sehingga kami upayakan segera mungkin penanganan bisa dilakukan, sehingga roda perekonomian masyarakat di wilayah itu tidak terhambat,” ungkap Hermanto mewakili Kepala DPUPR Lampung Barat Ir. Hi. Ansari.
Diberitakan sebelumnya, gorong-gorong di jalan penghubung Pekon Tuguratu-Sukamarga, Kecamatan Suoh, amblas dan belum diperbaiki. Kondisi ini cukup membayakan pengendara.
Yusrizal, warga setempat mengungkapkan, kondisi gorong-gorong amblas pada ruas jalan jalan milik kabupaten yang ada di Pekon Tugu Ratu tersebut telah terjadi cukup lama. Namun saat ini hanya dilakukan penanganan darurat dengan dipasangi lantai kayu dan pohon kelapa.
”Untuk kendaraan muatan harus berhati-hati, karena khawatir lantai gorong-gorong yang masih darurat dari kayu dan pohon kelapa patah sehingga roda kendaraan bisa amblas," ungkapnya, Minggu 9 Juni 2024.
Karena itu, penanganan perlu dilakukan segera, sehingga kendaraan yang melintas bisa lebih leluasa dan tidak membahayakan pengendara yang melintas khususnya pada malam hari dimana di lokasi minim penerangan.
”Kalau malam kondisi gelap karena minim penerangan, sehingga untuk pengendara sepeda motor juga kalau tidak hati-hati bisa terjatuh di lokasi. Karena itu penanganan perlu dilakukan segera, sehingga pengendara bisa lebih nyaman saat melintas," kata dia.
Senada dikatakan Ilham, salah seorang pengendara lainnya, bahwa penanganan perlu segera dilakukan, sehingga kondisi tersebut tidak lagi menbahayakan pengendara. Selain itu ruas jalan tesrebut merupakan ruas jalan utama, yang berperan penting dalam mendukung perekonomian masyarakat.
”Kami berharap bisa segera ditangani, apalagi jalan ini merupakan jalan utama, kalau tidak segera ditangani khawatirnya kerusakan akan bertambah parah, dan jika jalan ini putus maka roda perekonomian masyarakat juga terhambat," tandasnya. *