PESISIR TENGAH – Anggaran dana hibah untuk pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024, untuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabuparen Pesisir Barat (Pesbar), disalurkan secara bertahap. Bahkan, hingga kini belum terealisasi 100 persen. Rata-rata berkisar masih 60 persen dana hibah itu yang belum direalisasikan oleh Pemkab setempat.
Ketua KPU Kabupaten Pesbar, Marlini, mengatakan, hingga kini anggaran dana hibah untuk Pilkada 2024 di Kabupaten setempat, salah satunya di KPU Pesbar pada tahap pertama dari total dana hibah Pilkada sebesar Rp18 Miliar itu baru terealisasi Rp7,2 Miliar atau 40 persen. Sedangkan, untuk tahap dua yang belum terealisasi dari Pemkab Pesbar masih 60 persen atau sebesar Rp10,8 Miliar.
“ Mengenai sisa dana hibah Pilkada yang belum terealisasi yakni sebesar Rp10,8 Miliar, itu sebelumnya sudah diajukan ke Pemkab melalui Badan Kesbangpol Pesbar,” katanya.
Dikatakannya, dirinya berharap sisa anggaran yang belum terealisasi dapat terealisasi segera. Karena itu, hingga kini KPU setempat masih menunggu pencairan sisa dana hibah Pilkada dari Pemkab Pesbar. Dan diharapkan segera masuk ke rekening penampung hibah KPU yakni melalui BRI agar dapat digunakan untuk tahapan-tahapan lain dalam Pilkada di Kabupaten Pesbar yang akan berlangsung 27 November 2024 mendatang.
“ Terkait tahapan Pilkada sampai saat ini masih terus berjalan dan belum ada kendala,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Pesbar, Abd.Kodrat S, S.H, M.H., mengaku anggaran dana hibah Pilkada 2024 untuk Bawaslu Pesbar masih sekitar 60 persen yang belum direalisasikan oleh Pemkab setempat. Total keseluruhan anggaran dana hibah Pilkada di Bawaslu Pesbar itu sebesar Rp9 Miliar. Bahkan, dirinya juga berharap sisa dana hibah itu dapat segera disalurkan oleh Pemkab Pesbar.
“Masih ada 60 persen atau sebesar Rp5,4 Miliar anggaran dana hibah Pilkada untuk Bawaslu Pesbar itu yang belum disalurkan oleh Pemkab Pesbar. Kita sudah mengajukan pencairan dana hibah Pilkada itu ke Pemkab melalui Badan Kesbangpol Pesbar. Kita berharap bisa segera direalisasikan,” pungkasnya. *